LIVERPOOL, RADARSPORTS.ID – Jose Enrique menilai kedatangan Cody Gakpo ke Liverpool pada jendela transfer Januari 2023 akan menandai era Roberto Firmino berakhir.
Roberto Firmino telah menghabiskan 7,5 musim terakhir bersama Liverpool, memenangkan Liga Premier dan Liga Champions di antara sejumlah penghargaan.
Kontrak bintang Brasil itu akan berakhir pada akhir musim ini. Mantan bek Liverpool Jose Enrique mengisyaratkan penandatanganan Cody Gakpo yang akan datang dari PSV adalah sinyal bahwa waktu Roberto Firmino hampir habis di Anfield.
Baca Juga:Apa Alasan Andrea Agnelli Mundur sebagai Presiden Juventus? Ini JawabannyaCody Gakpo Akan Beri Liverpool Variasi dalam Serangan
PSV mengumumkan pada Senin malam kesepakatan untuk menjual Cody Gakpo ke Liverpool. Klub Belanda itu mengisyaratkan transfer pemain tersebut akan menjadi rekor penjualan untuk klub berjuluk Boeren tersebut.
Rekor penjualan PSV sebelumnya mencatat Hirving Lozano bergabung dengan Napoli dengan harga 45 juta euro (sekitar Rp 750 miliar) yang dilaporkan. Ukuran investasi Liverpool menunjukkan mereka membeli Cody Gakpo untuk posisi awal.
Dengan Mohamed Salah menandatangani kontrak baru di penutupan musim, dan para pemain seperti Diogo Jota, Luis Diaz dan Darwin Nunez juga ingin bermain secara reguler, ketika fit, Roberto Firmino mungkin akan tersingkir.
Jurgen Klopp telah menjadi pendukung besar kualitas Roberto Firmino. Jadi situasinya mungkin tidak sejelas yang dibuat Jose Enrique. Namun pria asal Spanyol itu melihat penyerang Brasil itu tidak memiliki masa depan dengan Liverpool saat ini.
”Saya percaya ini berarti akhir dari Firmino dengan kami. Itu terjadi ketika kami menandatangani Luis Diaz dengan surai. Saya percaya kali ini akan sama dengan Gakpo dan Firmino. Apakah Anda setuju?,” tulis Jose Enrique di akun Instagram-nya.
Liverpool memilih untuk menjual Sadio Mane ke Bayern Munchen pada Juni. Seperti yang ditunjukkan Jose Enrique, setelah mendatangkan Luis Diaz pada awal tahun dan kemudian mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Darwin Nunez dari Benfica.
Evolusi Alami
Ada evolusi alami yang terjadi di lini depan Liverpool. Tiga pemain depan yang sudah lama ada, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino telah terfragmentasi.