RADARSPORTS.ID – Neymar memuji Pele mengubah sepak bola jadi seni. Legenda Brasil itu memberi suara kepada orang miskin. Dia meninggal di usia 82 tahun pada Kamis 29 Desember 2022 pukul 15.27 waktu setempat.
Legenda Brasil itu telah dipindahkan ke perawatan paliatif di Rumah Sakit Israelita Albert Einstein di Sao Paulo pada awal Desember 2022 setelah tubuhnya berhenti merespons pengobatan kanker.
Laporan rumah sakit pada Kamis mengonfirmasikan kematian Pele setelah beberapa kegagalan organ.
Baca Juga:Pele Memesona Dunia dengan Kejeniusannya, Menghentikan Perang, Meninggal di Usia 82 TahunPele Meninggal: Rumah Sakit Sao Paulo Pastikan Kegagalan Banyak Organ sebagai Penyebab Kematian Legenda Brasil
Banjir penghormatan dengan cepat mengikuti di seluruh dunia sepak bola kepada pemenang Piala Dunia 3 kali, yang secara luas dianggap sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa.
Neymar memuji Pele mengubah sepak bola jadi seni karena legenda Brasil itu meninggalkan pengaruh abadi pada sepak bola.
”Sebelum Pele, 10 hanyalah sebuah angka. Saya pernah membaca kalimat ini di suatu tempat, di beberapa titik dalam hidup saya. Namun kalimat ini, cantik, tidak lengkap,” tulis Neymar di media sosial.
”Saya akan mengatakan sebelum Pele, sepak bola hanyalah olahraga. Pele telah mengubah semuanya. Dia mengubah sepak bola jadi seni, menjadi hiburan. Memberi suara kepada orang miskin, kulit hitam dan sebagian besar: memberikan visibilitas ke Brasil,” tutur Neymar.
”Sepak bola dan Brasil telah menaikkan status mereka berkat Sang Raja! Dia telah pergi tetapi keajaibannya tetap ada. Pele ABADI!!”
Neymar dan Pele sama-sama berbagi rekor gol terbanyak untuk Brasil dengan 77 gol, yang pertama menyamai penghitungan lama dengan gol perempat final Piala Dunia 2022 melawan Kroasia di Qatar.
Kematian Pele
Menyusul kematian Pele, Rumah Sakit Israelita Albert Einstein kemudian merilis laporan medis.
Baca Juga:Pele Meninggal: Brasil dan Santos Beri Penghormatan di Media SosialPele Meninggal: Legenda Inggris Puji Legenda Brasil sebagai Yang Terhebat Sepanjang Masa
”Rumah Sakit Israelita Albert Einstein mengonfirmasi dengan penyesalan atas kematian Edson Arantes do Nascimento, Pele, hari ini, 29 Desember 2022, pukul 15.27, karena beberapa organ kegagalan, akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi klinis sebelumnya,” bunyi pernyataan dari rumah sakit tersebut.