”Kami menyukai segala sesuatu tentang Anda, benar-benar segalanya. Senyum Anda. Anda menjadi bintang dan pemimpin pada saat yang sama, di lapangan dan di ruang ganti. Cara petualang Anda yang menggemaskan, budaya Anda, kelas Anda, yang Anda perlihatkan sampai hari terakhir dalam garis-garis hitam dan putih,” tutur Juventus.
Juventus selalu bersama Gianluca Vialli. ”Karena itu juga setelah kisah kita bersama berakhir, mengikuti Anda dengan senyuman. Ketika Anda membawa model sepak bola Italia yang baru ke Inggris, di dalam dan di luar lapangan, dan baru sekarang kami memahami bagaimana Anda memelopori,” ujarnya.
”Dan dalam beberapa tahun terakhir, bertarung di pertempuran terakhir dengan Anda, tergerak oleh Anda ketika, dalam performa terbaik, Anda mengangkat trofi Piala Eropa, kebetulan di London, pada 2021. Dan bahkan saat itu, kami mengangkat piala itu bersama-sama,” kata Juventus.
Baca Juga:Joao Felix Akan Tinggalkan Atletico Madrid, Gil Marin: Karena Hubungannya dengan PelatihHead to Head Atletico Madrid vs Barcelona dan 5 Pertandingan Terakhir Kedua Tim
Juventus selalu menderita bersama Gianluca Vialli. Termasuk kecemasan beberapa minggu terakhir ini. ”Dan lagi, pada akhirnya, kami harus menangis, tetapi kali ini air mata kehilangan,” lanjutnya.
”Kami tidak orisinil dalam mengakui bahwa kami tidak tahu bagaimana untuk maju di dunia tanpa Gianluca Vialli. Meskipun kami tahu bahwa, karena kami selalu bersama Anda, sekarang akan menjadi Anda, selamanya bersama kami. Bahkan jika itu tidak menghibur kami, setidaknya tidak sekarang,” tutur Juventus.
Penghormatan Chelsea untuk Gianluca Vialli
Chelsea juga memberikan penghormatan emosional kepada mantan jimat dan bos mereka.
”Begitu dia berjalan melewati pintu di Stamford Bridge ketika sudah menjadi bintang sepak bola dunia, Luca menyatakan keinginannya untuk menjadi legenda Chelsea,” kata klub Liga Premier itu.
”Itu adalah target yang tidak diragukan lagi dia capai, dihormati atas pekerjaannya di lapangan dan di ruang istirahat selama beberapa tahun paling sukses dalam sejarah kami,” lanjut Chelsea.
”Dicintai oleh para penggemar, pemain, dan staf di Stamford Bridge, Luca akan sangat dirindukan tidak hanya oleh komunitas Chelsea. Namun juga seluruh dunia sepak bola. Termasuk di negara asalnya, Italia, di mana dia menjadi sosok ikonik,” tuturnya.