MADRID, RADARSPORTS.ID – Diego Simeone dan Jan Oblak menyesali awal yang lambat saat Atletico Madrid tumbang di tangan Barcelona 1-0 di LaLiga Santander.
Dalam laga Atletico Madrid vs Barcelona, gol Ousmane Dembele di pertengahan babak pertama sudah cukup untuk menyelesaikan masalah.
Atletico Madrid tidak mampu meraih hasil imbang meskipun memberikan tekanan di Civitas Metropolitano. Laga Senin 9 Januari 2023 itu pun diwarnai kartu merah Stefan Savic dan Ferran Torres di waktu tambahan.
Baca Juga:Man City Bantai Chelsea, Guardiola Minta The Blues Tidak Pecat Graham PotterJuventus Pelan Tapi Pasti, Chiesa Dedikasikan Kemenangan untuk Gianluca Vialli
Hasil Atletico Madrid vs Barcelona membuat pasukan Simeone berada di urutan 5 di klasemen LaLiga. Los Rojiblancos mengejar ketertinggalan dalam perebutan kualifikasi Liga Champions.
Simeone mengakui bahwa pembukaan pertandingan yang ragu-ragu telah merugikan timnya.
”Itu (awal yang lambat) terlihat jelas bahwa dalam 20 menit pertama. Bukan karena mereka menciptakan situasi mencetak gol, tetapi kami tidak bisa keluar,” kata Simeone usai Atletico Madrid tumbang di tangan Barcelona.
”Kami tidak bisa mengendalikan penguasaan bola untuk mulai menyerang. Setelah gol, kami mulai menunjukkan lebih dari apa yang kami inginkan. Setelah itu, pertandingan yang bagus dimainkan, yang membuat saya bersemangat dan memperjelas semuanya,” ujar Simeone.
”Kenyataannya adalah kami kalah. Memang benar tim pantas mendapatkan hasil lain… Namun kami kurang di area yang menentukan. Kami melakukan lebih banyak hal baik daripada buruk,” tutur pelatih asal Argentina itu.
”Jika kami mengikuti contoh dari apa yang terjadi setelah 20 menit pertama, tim akan bersaing seperti yang kami inginkan,” ucap Simeone.
Seharusnya Mencetak Gol
Kiper Jan Oblak, yang melakukan penyelamatan cerdas untuk mencegah Pedri mengubah skor menjadi 2-0 tak lama setelah gol pembuka, memiliki pandangan yang sama dengan Simeone tentang permainan tersebut.
”Kami memainkan permainan yang bagus kecuali untuk 25 menit pertama,” kata Jan Oblak.