Menit pertama di gam ke-2 langsung seru. Hero Kaja ditumbangkan tim ECHO. Namun beberapa menit berikutnya Onic membalas dengan serangan hero Moskov yang menginisiasi fight dengan tim lawan dan berhasil mendapatkan 2 kill 1 assist.
Permainan epic juga ditunjukkan Kairi dengan hero Hayabusanya. Dia mengecoh tim ECHO dan berhasil mendapatkan kill beberapa kali.
Memasuki menit ke-20, Onic menyudahi pertandingan dengan kill 21 untuk mereka dan 17 untuk ECHO. Skor menjadi imbang 1-1, setelah dua laga berturut-turut.
Baca Juga:Kerap Alami Kelelahan, Dedi Sarankan PSGC Ketatkan Latihan FisikAlasan RRQ Hosi Kalah dari Blacklist International
Game ke-3 cukup mudah diselesaikan bagi ECHO. Mereka menyudahi pertandingan dengan Onic hanya dalam waktu 11 menit.
Itu disebabkan kesalahan Onic yang memaksakan terjadinya war disaat damage belum maksimal.
Peperangan menjadi timpang. Kekuatan kedua tim tidak seimbang. Pada menit 11 ECHO sukses merusak base turet Onic dan melakukan sapu bersih dengan bantuan Lord.
Laga berakhir dengan kemenangan ECHO dengan kill 20 dan 9 untuk Onic.
Game ke-4
Kalah 2 game dari ECHO, Onic mencoba strategi baru di game ke-4. Mereka menggunakan draft pick berikut: Kairi (Joy), CW (Claude), Butsss (Glo), Kiboy (Mathilda), Sanz (Faramis).
Begitu juga dengan ECHO PH. Mereka menggunakan Fredrinn (Karltzy), Beatrix (Bennyqt), Chou (Yawi), Lylia (Sanji), Dyroth (Sanford).
Laga ini berlangsung seru. Terjadi team fight sengit. Kedua tim saling sergap dan berlomba mengambil turtle serta Lord. Pada menit ke-11, Onic Esports berhasil mendapatkan Lord. Onic sempat unggul dengan 13 kill pada menit ke-13.
Namun ECHO membalikan keadaan pada menit 21 dengan menghancurkan base turret Onic. Mereka pun menyelesaikan pertandingan dengan kill 25 dan Onic 18.