PANGANDARAN, RADARSPORTS.ID – Penyakit kanker memiliki berbagai jenis. Seperti kanker hati, kanker paru dan lain-lain. Ini yang bisa dilakukan untuk cegah kanker.
Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Pangandaran, penderita penyakit kanker mencapai 200 orang. Menurut Ketua YKI Kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlela, 200 kasus kanker yang ditemukan itu data sejak YKI berdiri tahun 2016.
“Seperti kanker serviks, kanker payudara dan lain-lain,” ucapnya kepada sejumlah wartawan usai pelantikan pengurus YKNI Kabupaten Pangandaran di Aula RSUD Pandega, Selasa 17 Januari 2023.
Baca Juga:Daisuke Sato Akan Habis-Habisan Bersama PersibLaga Persib Vs Bhayangkara Ditunda, Gagal Dapat Izin
Menurut Hj Ida Nurlela, para penderita kanker banyak yang mengalami pengobatan seperti kemoterapi. Tapi banyak pula yang tidak terselamatkan. “Sekarang pemerintah daerah memiliki rumah sakit, sehingga pasien bisa ditangani secara gratis, hanya untuk penanganan kemoterapi saja yang belum ada,” ujarnya.
Menurut Hj Ida Nurlela, faktor agar terhindar dari penyakit kanker ada pada diri sendiri. Beberapa hal untuk cegah kanker itu di antaranya pola hidup, pola makan, berolahraga dan hindari stres.
“Kami di YKI bisa dengan mudah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi dengan mengampanyekan pola hidup Cerdik (Cek Kesehatan Secara Teratur, Enyahkan Asap Rokok, Rajinlah Berolahraga, Diet yang Seimbang, Istirahat yang Cukup, dan Kendalikan Stres),” ungkapnya.
Tugas YKI dalam bidang promotif adalah melakukan penyuluhan dan pendidikan. Sasarannya yaitu masyarakat umum dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap penyakit kanker.
“Dan untuk menjalankan pola hidup sehat,” ucapnya. Selain itu, kata dia, sebagai upaya preventif atau upaya cegah kanker, dapat dilakukan dengan kegiatan sosial kepada masyarakat.
70 Persen Ditangani Klinik
Ketua YKI Jawa Barat dr Drajat R Suardi mengungkapkan, ada 70 persen kasus kanker stadium lanjut yang ditangani di klinik di seluruh Jawa Barat. “Kenapa kita stagnan dalam melakukan pengobatan-pengobatan, karena yayasan kanker yang merupakan lembaga swadaya masyarakat ke depan bisa membantu dalam penanggulangan kanker dalam segi promosi dan prevensi,” katanya.
YKI bisa menggali kembali kasus-kasus yang baru yang stadiumnya lebih awal sehingga harapan kesembuhannya lebih tinggi. (den)