MANCHESTER, RADARSPORTS.ID – Pep Guardiola isyaratkan Man City kurang mati-matian buru Gelar Liga Premier usai bangkit taklukkan Tottenham dengan skor 4-2, Jumat 20 Januari 2023.
Man City dicemooh di luar lapangan ketika tertinggal 2 gol dalam pertandingan Liga Premier di Stadion Etihad. Citizens menghadapi kekalahan ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April 2018.
Dalam pertandingan Man City vs Tottenham itu Ederson dan Rodri melakukan kesalahan ketika memainkan bola di belakang. Kesalahan itu memungkinkan Dejan Kulusevski membobol gawang Citizens pada menit 44.
Baca Juga:Prediksi Southampton vs Aston Villa di Liga Inggris: Angin Kemenangan Berhembus ke Pasukan Unai EmeryPrediksi Feyenoord vs Ajax di Liga Belanda: De Klassieker Paling Dinanti-nanti
Kemudian, Emerson Royal mendapat keuntungan dari permainan yang lebih ceroboh di lini belakang Man City pada menit 45+2.
Namun Manchester City merespons dengan tegas di babak kedua. Gol Julian Alvarez (51’) dan Erling Haaland (53’) membuat Citizens menyamakan kedudukan.
Penyerang bintang Riyad Mahrez membantu gol untuk Erling Haaland itu yang mengakhiri 3 pertandingan tanpa gol.
Riyad Mahrez kemudian mencetak 2 gol untuk memastikan comeback luar biasa Man City di babak kedua.
Hasil pertandingan Man City vs Tottenham itu menandai kedua kalinya pasukan Pep Guardiola bangkit dari ketertinggalan 2 gol dan memenangkan pertandingan liga musim ini. Mereka juga melakukannya melawan Crystal Palace pada Agustus.
Kemenangan itu membuat Man City terpaut 5 poin dari pemimpin klasemen Liga Premier Arsenal. Meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Jauh dari Man City yang Dulu
Pep Guardiola yang pemarah tidak senang dengan apa yang dia saksikan melawan Tottenham.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Minggu 22 Januari 2023: Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga IndonesiaPrediksi Leicester vs Brighton di Liga Inggris: Kekuatan Lini Tengah The Seagulls Bisa Taklukkan The Foxes
”Kami harus bersiap dengan lebih baik. Saya tidak dapat menyangkal betapa bahagianya kami. Namun kami jauh dari tim seperti dulu,” kata Pep Guardiola kepada Sky Sports.
”Bukan dalam hal permainan—kami bermain bagus—tetapi ada banyak hal lain, seperti daya saing,” tutur pelatih asal Spanyol itu.