3. Mengadaptasi Hero dari Tokoh-Tokoh Legenda.
Seperti pembahasan pembuka. Mobile Legends mengadaptasi tokoh legenda masyarakat urban sebagai inspirasi hero, lengkap dengan latar belakangnya. Sehingga memiliki kedekatan historis dengan penggemar di wilayah manapun.
4. Digugat Karena Plagiat
Pada tahun 2022, Moonton bermasalah dengan Riot Games yang membuat pengembangan Mobile Legends menjadi terhambat. Perusahaan asal Tiongkok ini dianggap melakukan plagiat terhadap game bergenre sama buatan Riot. Yaitu League of Legends (LoL) dan Wild Rift. Riot Games mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik AS pada 9 Mei 2022 dengan tudingan plagiarisme.
Lima tahun sebelumnya, Riot juga pernah menggugat Moonton dengan kasus serupa. Anak perusahaan grup Tencent Holdings itu mengajukan gugatan karena menganggap Moonton telah melanggar hak cipta game LoL. Sayangnya gugatan itu mendapat penolakan hakim federal AS, sebab pihak tergugat adalah perusahaan Tiongkok. Maka pengajuan gugatan harus ke sana.
Baca Juga:Google Play Store APK Rayakan Tahun Baru Imlek, Banyak PromoPembalap Indonesia Sean Gelael dan Valentino Rosi Raih Podium 3
Akhirnya pada tahun 2018, Riot memenangkan gugatan di Shanghai melalui perusahaan induknya Tencent. Hingga Moonton mengeluarkan uang ganti rugi sebesar Rp 42 miliar. Dalam gugatannya Riot menuding Moonton telah menjiplak 15 karakter game LoL pada game Mobile Legends. Selain itu, cara promosinya juga meniru promosi game Wild Rift.
6. Basis Penggemar Terbanyak se-Asia
Mobile Legends telah didownload oleh lebih 1 juta pengguna seluruh dunia. Khususnya wilayah Asia. Tak ayal penggemar game ini selalu membludak pada setiap gelaran kompetisi Mobile Premier League (MPL).
Apalagi sejak adanya kompetisi resmi esports yang memungkinkan para pecandu game menjadi pro player international dengan bayaran tinggi.
Banyak klub lahir setelah Mobile Legends Bang Bang (MLBB) rutin menggelar pertandingan liga. Terakhir, adalah kejuaraan dunia M4 World Championship di Tenis Indoor Senayan, Jakarta pada awal Januari 2023 kemarin. Tim asal Filipina, ECHO keluar sebagai juara setelah menumbangkan juara bertahan Blacklist International pada babak grand final.
Itulah bahasan sejarah Mobile Legends dan beberapa fakta terkait, yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran penggemar.***