Menurut Gianluca Di Marzio, kemungkinan perpisahan Antonio Conte dengan Tottenham Hotspur sebagiannya karena kontraknya akan berakhir.
”Sebagian karena dia terus mengirimkan pesan ke klub, sebagian karena klub belum menawarkan kontrak baru kepadanya, karena mereka memahami bahwa mereka tidak dibuat untuk satu sama lain. Mereka tidak cocok satu sama lain,” ujar Gianluca Di Marzio.
Gianluca Di Marzio menyebut pemimpin Tottenham Daniel Levy tidak menyukai semua kritikan yang datang dari Antonio Conte. ”Daniel Levy, memiliki karakter yang cukup,” ucapnya.
Baca Juga:Haaland Cetak Hat-trick, Man City Tekan Arsenal di Puncak Klasemen Liga InggrisPrediksi Fulham vs Tottenham di Liga Inggris, Head to Head dan 5 Pertandingan Terakhir
Antonio Conte tidak ingin berada di klub di mana dia tidak bisa sukses dalam jangka pendek. Tottenham ingin menghasilkan uang dari transfer dan di mana mereka merekrut pemain muda top.
”Anda tidak bisa selalu mencapai sukses dengan pemain muda top. Jadi mereka tidak bisa bersaing di level tertentu dan perasaan yang ada saat Antonio (Conte) tiba telah hilang, dan dengan tanda tanya atas masa depan Fabio Paratici juga,” kata Gianluca Di Marzio.
Gianluca Di Marzio merasa Antonio Conte dan Tottenham sedang menuju ke jalan perpisahan.
Mengenai ke mana Antonio Conte akan pergi sebagai pelatih, Gianluca Di Marzio mengaku belum tahu. ”Ada situasi keluarga yang harus dipertimbangkan karena keluarganya telah tinggal di Italia,” tuturnya.
”Dia menyebutkan ini (situasi keluarga) dalam beberapa hari terakhir. Jadi mungkin dia akan berpikir panjang dan keras sebelum melatih di luar negeri lagi,” kata Gianluca Di Marzio.
Kehilangan 3 Teman Dekat
Awal pekan ini, Antonio Conte bangga dengan kerja keras dan komitmennya pada manajemen sepak bola.