Namun pelatih asal Italia itu mengakui kehilangan 3 teman dekatnya membuatnya mempertanyakan masa depan jangka panjangnya.
Gian Piero Ventrone, pelatih kebugaran klub, meninggal pada Oktober 2022. Teman Antonio Conte dan mantan bek Lazio Sinisa Mihajlovic menyusul meninggal dunia pada Desember 2022.
Peristiwa duka itu kemudian diikuti oleh kematian mantan rekan setim Antonio Conte di Juventus dan Italia Gianluca Vialli awal Januari 2023.
Baca Juga:Haaland Cetak Hat-trick, Man City Tekan Arsenal di Puncak Klasemen Liga InggrisPrediksi Fulham vs Tottenham di Liga Inggris, Head to Head dan 5 Pertandingan Terakhir
Pada usia 53 tahun, Antonio Conte seusia dengan Sinisa Mihajlovic pada saat kematiannya. Sementara Gianluca Vialli hanya 5 tahun lebih tua darinya.
”Musim ini adalah musim yang sulit dari aspek pribadi,” ujar Antonio Conte saat diwawancara dalam konferensi pers pra pertandingan Man City vs Tottenham yang berakhir dengan kekalahan Spurs 4-2.
Antonio Conte mengungkapkan kehilangan dalam waktu singkat 3 orang yang dikenalnya dengan baik—Gian Piero Ventrone, Sinisa Mihajlovic, Gianluca Vialli—tidaklah sederhana.
”Ketika situasi ini terjadi, itu membawa Anda untuk memiliki refleksi penting. Karena sering kali kita berpikir dan kita terlalu mementingkan pekerjaan kita dan kita melupakan keluarga,” kata Antonio Conte.
”Kita lupa bahwa kita perlu memiliki lebih banyak waktu untuk kita sendiri,” ujar mantan pelatih Chelsea, Juventus, dan Inter itu.
”Musim ini adalah musim yang sulit bagi saya sebagai aspek pribadi,” ucap Antonio Conte.
”Yang pasti, musim ini membuat saya memiliki refleksi penting tentang masa depan saya,” tutur Antonio Conte.
Apakah Antonio Conte akan tinggalkan Tottenham akhir musim? (*)
Sumber: Sky Sports