PURWAKARTA – Bagaimana strategi Ridwan Kamil kendalikan inflasi? Saat ini, Jabar jadi yang pertama punya Pusat Distribusi Provinsi (PDP) di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, pada Desember 2022, gabungan 7 kota di Jabar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 6,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,11.
Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,45 persen dengan IHK sebesar 115,43 dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 4,86 persen dengan IHK sebesar 110,32.
Baca Juga:Gakpo Punya Masa Depan Cerah di Liverpool, Koeman: Anda Harus Memberinya WaktuReal Madrid Butuh Penyegaran Lini Tengah, Modric dan Kroos Paham
Dalam rilis BPS Jabar awal Januari 2023, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Indeks kelompok pengeluaran itu antara lain:
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,80 persen.
- Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,65 persen.
- Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,90 persen.
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,64 persen.
- Kelompok kesehatan sebesar 2,39 persen.
- Kelompok transportasi sebesar 12,59 persen.
- Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,51 persen.
- Kelompok pendidikan sebesar 4,07 persen.
- Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,17 persen.
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,80 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.
Adapun tingkat inflasi Jabar month to month (mtm) Desember 2022 sebesar 0,74 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Desember 2022 sebesar 6,04 persen.
Bagaimana strategi Ridwan Kamil kendalikan inflasi Jawa Barat?
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar meresmikan Pusat Distribusi Provinsi (PDP) di Jalan Raya Purwakarta-Subang KM 14 Kampung Cisantri Kabupaten Purwakarta.
Kamis 25 Januari 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pusat Distribusi Provinsi itu untuk mulai beroperasi.
Menurut Gubernur Ridwan Kamil, Pusat Distribusi Provinsi menjadi bagian dari strategi mengendalikan ketersediaan dan harga bahan pangan hingga inflasi di wilayah Jawa Barat.
BUMD PT Agro Jabar menjadi pengelola Pusat Distribusi Provinsi itu untuk menghimpun stok pangan dan bahan pokok.