JAKARTA, RADARSPORST.ID – Penasaran dengan adegan panas Wulan Guritno, segera tayang di serial “Open BO”. Serial yang akan tayang di Vidio ini memang cukup menggemparkan media sosial.
Pasalnya, pemeran utama, Wulan Guritno membagikan foto dalam akun media sosialnya yang bikin heboh. Dalam foto tersebut, Wulan Guritno duduk sambil memeluk kursi. Pada pose tersebut tidak terlihat sehelai pakaian pun.
Namun, bagian tubuhnya terhalangi kursi yang Wulan Guritno peluk. Selain pose yang menggoda, pada foto itu juga tertulis “Open BO”. Di mana istilah Open BO ini adalah booking online yang biasa dilakukan wanita malam dalam menjajakan dirinya.
Baca Juga:Dapat Ducati Desmosedici GP23, Ini Target Jroge Martin di MotoGP 2023Jorge Martin dan Zarco Pamerkan Livery MotoGP 2023
Peran dan adegan Wulan Guritno dalam serial Open BO ini pun dibocorkan oleh sutradaranya, Reka Wijaya.
Reka Wijaya menjelaskan, pembuatan serial Open BO dengan kehati-hatian yang tinggi. Walaupun tidak tayang di bioskop, karena sensor ketat. Namun, semua adega yang ada di serial Open BO tetap harus mendapat pertanggung jawaban ke publik.
“Buat gua sebenarnya enggak ada bedanya film sama series. Bedanya cuma medianya saja. Beradegan panas itu tetap ada pertanggungjawaban sebagai kreator. Sebagai orang kreatif punya tanggung jawab sosial dan tetap kita jaga itu,” ujar Reka Wijaya di Bilangan Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
Reka pun tidak menampik adanya adegan panas yang Wulan Guritno perankan. Hal itu jelas untuk memberiekan legitimasi pada judul series ini. “Kayak misalnya kalau orang jahat harus ada kelihatan nampar, kalau nggak nampar lo nggak jahat,” ujarnya, menjelaskan.
Menurut Reka Wijaya, menentukan pemain utama seperti Wulan Guritno sudah terpikirkan sejak awal. Paling penting, saat memilih aktor dan aktris untuk bermain yaitu faktor kenyamanan.
Dengan demikian, lanjut dia, proses produksi film atau serial bisa berjalan dengan nyaman dan menyenangkan semuanya. Meski begitu, ada tantangan yang dia rasakan saat menggarap Open BO. Salah satunya adalah harus dapat mengontrol emosi pada setiap scene, itu tidak mudah.
“Karena kan kita syuting scene lompat-lompat ya. Satu scene Jaka lagi ketawa, habis itu bikin scene yang Jaka sama Ambar lagi drop banget,” ucapnya mencontohkan.