MILAN, RADARSPORTS.ID – Legenda AC Milan Kaka ungkap kesamaan Cristiano Ronaldo, Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic. Ketiganya punya mental juara.
Selama wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Kaka mengungkapkan kesamaan Cristiano Ronaldo, Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic dan menolak untuk mengesampingkan reuni dengan Adriano Galliani di Monza.
Pemenang Ballon d’Or 2007 itu bermain dengan Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan Paolo Maldini di Milan.
Baca Juga:Tebas Peringatkan Barcelona: Mbappe dan Haaland Hanya Bisa Datang ke Real Madrid6 Pemain Persib Legend Akan Bermain di Tasikmalaya
Namun legenda Brasil itu tidak pernah berbagi ruang ganti dengan Zlatan Ibrahimovic, yang bergabung dengan Milan 1 tahun setelah transfer Kaka ke Estadio Santiago Bernabeu.
Cristiano Ronaldo meninggalkan sepak bola Eropa pada Januari. Bintang Portugal itu bergabung dengan Al Nassr, pilihan yang dipahami Kaka.
”Saya pikir dia ingin berhenti dari sepak bola dengan bermain,” kata Kaka.
Kaka memahami keputusan Cristiano Ronaldo. ”Dia adalah pemain spesial. Pemain seperti dia membawa konsep sederhana ke tim. Menang tidak seperti kalah,” ujar playmaker legendaris itu.
”Saya merasa banyak pemain muda yang tidak memahami hal ini. Jika mereka menang, itu bagus, jika tidak, tidak masalah. Tidak seperti ini,” tutur Kaka.
”(Paolo) Maldini adalah contoh yang bagus untuk ini. Dia telah memenangkan 4 Liga Champions dan dia menginginkan yang kelima. Pemain sepertinya membuat perbedaan, Zlatan (Ibrahimovic) masih bisa berguna berkat mentalitasnya,” kata Kaka menggambarkan kesamaan Cristiano Ronaldo, Paolo Maldini dan Zlatan Ibrahimovic.
Kaka Dapat Lencana Kepelatihan
Legenda Brasil Kaka baru-baru ini mendapatkan lencana kepelatihannya. Namun dia mengaku melihat dirinya lebih sebagai direktur daripada pelatih di masa depan.
Baca Juga:Prediksi Everton vs Arsenal di Liga Inggris, Skor, Susunan Pemain dan Head to HeadPrediksi Wydad AC vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub, Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
Mungkin, Kaka bisa bereuni dengan mantan direktur Milan Adriano Galliani yang membawanya ke Rossoneri pada 2003.
”Kenapa tidak? (Adriano) Galliani akan menjadi guru yang luar biasa. Saya berbicara dengannya di Qatar dan ada banyak hal yang bisa saya pelajari darinya. Sepak bola Italia masih hidup dan orang selalu harus berurusan dengan Serie A,” tutur Kaka.