RADARSPORTS.ID – Perkembangan media sosial semakin tinggi. Saat ini, pengguna bukan hanya sekadar membagikan aktivitas kesehariannya. Tapi juga sudah menjadi pasar digital yang sangat luas.
Kevin Systrom dan Mike Krieger, dua pendiri Instagram sedang membangun proyek baru. Namun, bukan media sosial baru, tapi sebuah aplikasi berita bernama Artifact.
Seperti dilansir Engadget, menurut Systrom nama “Artifact” berarti “Articles, Facts and Artificial Intelligence.” Jadi Artifact merupakan aplikasi agregator berita yang digerakkan algoritma. Rekomendasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga:Chelsea vs Fulham: Enzo Fernandez Diprediksi DebutPrediksi Chelsea vs Fulham di Liga Inggris, Head to Head, Susunan Pemain dan 5 Pertandingan Terakhir
Ketika pertama kali membuka Artifact, Anda akan melihat feed utama yang diisi oleh cerita dari publikasi seperti The New York Times.
Ketika pengguna membaca banyak artikel, aplikasi akan mulai mempersonalisasi.
Menurut Systrom, sistem rekomendasi tujuh tim Artifact yang dibangun memprioritaskan berapa lama pengguna menghabiskan waktu membaca tentang subjek tertentu dari pada klik dan komentar.
Artifact akan menampilkan berita dari outlet “kiri” dan “kanan”, meskipun perusahaan tidak akan mengizinkan postingan kepalsuan. Ke depan, aplikasi ini juga akan menampilkan komponen sosial.
Systrom dan Krieger berencana meluncurkan Feed untuk menyoroti artikel dari pengguna yang dikuti, di samping komentar mereka tentang konten tersebut.
Kemudian, pengguna juga dapat mendiskusikan posting-an secara pribadi melalui kotak masuk pesan langsung. Systrom dan Krieger membiayai proyek tersebut dengan uang sendiri.
Artifact menjadi aplikasi yang mewakili upaya pertama untuk membayangkan seperti apa aplikasi sosial generasi berikutnya.
Apabila Anda ingin mencoba, Anda dapat bergabung dengan daftar tunggu untuk aplikasi iOS dan Android beta. (*)
Sumber: Jawapos