ROMA, RADARSPORTS.ID – Jose Mourinho kritik para kritikus Roma setelah menang 2-0 atas Empoli di Serie A pada Minggu 5 Februari 2023. Pelatih asal Portugal itu menilai para kritus paham situasi Giallorossi tapi pura-pura tidak mengerti.
Hasil pertandingan Roma vs Empoli 2-0 di Stadion Olimpico menempatkan I Lupi dalam perebutan tempat Liga Champions.
Gol dari Roger Ibanez dan Tammy Abraham dalam 6 menit pertama membuat kemenangan terbaru yang membawa Roma, setidaknya sebentar, naik ke posisi ketiga di Serie A.
Baca Juga:Liverpool Babak Belur, Klopp Ogah Diwawancara Seorang ReporterPrediksi Mallorca vs Real Madrid di Liga Spanyol, Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
Jose Mourinho dianggap diinginkan oleh Portugal setelah Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun pelatih berusia 60 tahun itu memilih untuk tetap bersama Roma dan berharap itu akan menjadi keputusan yang bijak.
Kekalahan tipis dari pemuncak klasemen Napoli pekan lalu dan tersingkir di perempat final Coppa Italia di tangan Cremonese membuat Roma menerima beragam kritikan.
Fans Roma sering mencemooh pada pertandingan Minggu karena mereka terus merasakan kekecewaan di Coppa Italia. Kapten Giallorossi Lorenzo Pellegrini tidak terhindar dari kritikan ketika dia ditarik keluar pada menit akhir, menjelang akhir pertandingan.
”(Lorenzo) Pellegrini memiliki pelatih yang menghormatinya dan menghormati semua yang dia lakukan untuk tim. Dari 60.000 orang, mungkin 20, 30, 50 orang mencemooh,” ujar Jose Mourinho membela Lorenzo Pellegrini.
Roma Bermain dengan Keterbatasan
Jose Mourinho menyatakan AS Roma bermain dengan keterbatasan. Kedalaman skuadnya terbatas. Dia menyebut mengalahkan Empoli harus dianggap sebagai kemenangan luar biasa. ”Karena kami bermain melawan tim yang sangat sulit,” tuturnya.
”Beberapa fans tidak memahaminya, tetapi ini normal. Fans mencintai klub ini, tetapi sepak bola bukan wilayah mereka,” ujar mantan pelatih Chelsea, Real Madrid dan Man United itu.
”Jelas ada yang mengerti, dan ada orang-orang di pers yang seharusnya mengerti. Karena itu pekerjaan mereka. Dan yang menurut saya mengerti tapi pura-pura tidak mengerti bahwa ini adalah realitas kami,” kata Jose Mourinho.