- Tubuh berotot disukai perempuan, tetapi ditakuti pria lainnya
Sebuah studi lain yang melibatkan 157 pria berotot menyebutkan bahwa keberhasilan mereka mendapatkan pasangan jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak berotot tetapi menarik dari segi tampilan fisik (memiliki janggut dan rambut halus di sekitar wajah serta suara rendah yang berat).
Dalam penelitian yang berjudul ‘Beauty and the beast: mechanisms of sexual selection in humans’ yang ditulis oleh David Puts, membuktikan bahwa kompetisi fisik yang dilakukan para pria memiliki efek yang cukup nyata. Pria yang bentuk tubuhnya biasa saja (tidak berotot) cenderung merasa terintimidasi bila ada pria lain yang memiliki tubuh berotot karena dianggap lebih maskulin dan menarik di mata perempuan
- Otot dianggap sebagai indikator yang menandakan bahwa pria rajin fitness
Patrick K. Durkee, peneliti dari University of Texas di Austin, Amerika Serikat, melakukan penelitian kepada 503 perempuan dan 942 pria. Hal ini bertujuan untuk mengestimasikan preferensi pria dan perempuan tentang seperti apa bentuk otot yang ideal di mata mereka.
Baca Juga:Kapan Waktu Terbaik Berolahraga?Tips Memilih Pakaian Olahraga yang Tepat
Hasilnya secara keseluruhan, pria dan perempuan sepakat bahwa otot yang lebih besar terlihat lebih atraktif daripada otot yang berukuran kecil. Ada lima bentuk otot yang digemari oleh perempuan, yakni bagian bahu, biceps (lengan), abs (perut), glutes (bokong) dan obliques (perut samping).
“Perempuan lebih suka otot pria yang tidak terlalu besar. Tetapi pria menganggap semakin otot membesar, maka akan semakin baik di mata perempuan,” kata Patrick. Tak heran, karena anggapan ‘semakin besar semakin baik’ inilah, banyak pria yang rajin meluangkan dirinya untuk pergi ke gym bahkan hampir setiap hari.
- Pria dengan tubuh berotot dianggap kuat dan tangguh
Sebagian perempuan berpendapat bahwa pria dengan tubuh berotot terlihat lebih kuat dan tangguh. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan 64 foto pria sedang mengepalkan tangannya. Setelah melihat gambar tersebut selama 0.03 detik, para perempuan tersebut mulai menilai seberapa kuat pria-pria tersebut. Hasilnya, pria dengan tangan dan lengan yang berotot, dianggap sebagai pria tangguh yang kuat. (*)