RADARSPORTS.ID – Ada beberapa tips untuk mempercepat pembentukan otot. Cara-cara ini bisa dilakukan untuk mempercepat proses pembentukan otot:
Tips Mempercepat Pembentukan Otot
- Latih Otot Setidaknya 2 Kali Selama Seminggu
Kamu tidak perlu meningkatkan atau menambah porsi latihan untuk memaksimalkan pembentukan otot. Asalkan, latihan pembentukan otot dilakukan setiap 2-3 kali dalam seminggu.
- Konsumsi Cukup Protein
Protein yang kamu makan akan menjadi protein yang dibutuhkan untuk pembentukan otot dan proses pemulihannya.
Baca Juga:Pilih Latihan Kardio atau Angkat Beban?Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Pria
Kamu disarankan mengonsumsi 25-35 gram protein saat sarapan, makan siang, dan makan malam untuk memaksimalkan pembentukan otot. Sumber protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan atau dada ayam.
Namun, sebaiknya hindari berlatih melebihi porsi empat kali per minggu agar otot memiliki waktu untuk pulih.
Membangun otot bukanlah hal mudah dan tidak instan. Proses pembentukan otot juga dapat bervariasi tergantung kondisi atau latihan masing-masing orang.
Hal yang terpenting di sini adalah konsisten latihan rutin yang terpantau dan memperhatikan asupan gizi yang diperlukan. Supaya proses pembentukan ini terukur, jangan ragu untuk konsultasi dengan trainer tersertifikasi dan ahli nutrisi, ya!
Berapa Lama Proses Pembentukan Otot?
Proses pembentukan otot tubuh yang kuat memang tidak dapat terjadi dalam semalam. Namun, ketika sudah berolahraga rutin berminggu-minggu tapi tidak juga menunjukkan hasil, apa yang salah?
Jangan khawatir, pembentukan otot memang tidak terjadi instan. Berapa lama otot terbentuk? Yuk, ketahui jawabannya berikut ini!
- Ketahui Dahulu Proses Pembentukan Otot
Otot rangka terdiri dari miofibril dan sarkomer seperti benang yang membentuk serat otot dan merupakan unit dasar kontraksi.
Baca Juga:Mengapa Pria Terobsesi Memiliki Tubuh Berotot?Kapan Waktu Terbaik Berolahraga?
Proses pembentukan otot dimulai saat kamu melatih otot untuk melakukan latihan yang baru. Misalnya, melakukan latihan beban dengan barbel, rangkaian push-up, atau berlari di treadmill.
Latihan-latihan tersebut akan membuat otot stres, serta membuat “kerusakan” mikro pada sel otot dan serat otot.