Persib Bandung sempat kesulitan mencari suksesor Supardi, bek kanan senior panutan —kepingan juara 2014. Henhen Herdiana kala itu belum bisa menjadi back-up Supardi yang memiliki segudang pengalaman.
Selama empat musim (2017, 2018, 2019, 2020) Henhen Herdiana terus jadi sorotan kritik serta cacian para fans. Ini lantaran performanya yang tak sesuai harapan.
Supardi mengalami cedera yang membuatnya absen beberapa laga. Pelatih Persib Bandung saat itu, Robert Rene Alberts sempat mencoba Bayu Fiqri, namun kurang memenuhi ekspektasi.
Baca Juga:Turnamen Bola Voli Akan Digelar di Sport Center Kota BanjarWestlife Bakal Hadir di Bandung, Saatnya Nostalgia, Yuk Catat Tanggalnya
Nah, pada Liga 1 2022-2023, Henhen menikmati permainannya di bawah taktik tiki taka Luis Milla. Pemain jebolan Diklat Persib ini pun tak mau cepat puas.
“Semua mungkin mengalami proses itu. Kadang di bawah, kadang di atas. Henhen tidak merasa puas bahkan Henhen banyak-banyak kekurangan. Insya Allah bisa lebih,” katanya.
Pemain bernomor punggung 12 ini berpeluang mencicipi gelar juara pertama dalam kariernya musim ini. Sebab, tim Maung Bandung saat ini memimpin perburuan gelar juara Liga 1 2022-2023.
Mereka melewat 14 pertandingan tak terkalahkan. Tapi Henhen Herdiana enggan terlena dengan capaian itu, karena liga masih menyisakan 13 pertandingan.
“Pertama itu karena kehendak yang di Atas, atas kehendak Allah memberikan kemudahan kepada kami,” katanya. (*/pra)