RADARSPORTS.ID – Ditugaskan di Kota Tasik sebagai Pj Wali Kota, membuat Cheka menangis!
Bukan karena ada baliho hardikan terhadap dirinya. Yang sempat terpampang di reklame warna pink di Jl Hazet Muthofa, awal tahun lalu.
Cheka menangis ketika baca data 1.720 anak stunting, 5000-an warga Kota Tasik miskin ekstrem!
Baca Juga:Cara Jitu, Cegah Stunting, Ibu Hamil Cukup Konsumsi 4 Butir Telur Per HariWaduh, Stunting di Kota Tasik Ada Ribuan Balita, Inilah Penyebabnya
Data itu dia peroleh sendiri. Hasil rekapan dirinya dan tim. Dua bulan prosesnya. Menginput sendiri berkas-berkas pendataan BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Tasik.
Cheka berujar, dirinya bukan membantah data BPS tentang 12,72% penduduk Kota Tasik miskin. Tapi ingin tahu siapa saja warga Kota Tasik miskin itu
BPS tidak ada data detail yang diminta Cheka. Alasannya data itu di pusat. Hal ini membuat Cheka tertantang. Mintalah dia berkas-berkas survei BPS. Bertekad memilah dan menginput sendiri.
Dua bulan, data warga Kota Tasik miskin tersaji. Sangat jelas. By name by address. Inilah yang membuat Cheka menangis. Dia merasa miris. Sekaligus sisi kemanusiaannya teriris.
”Maaf, saya di Jakarta, kalau makan satu orang bisa habis Rp2 juta. Berapa kalau yang makan 10 orang. Fakta yang saya temukan di sini, ada orang yang cukup Rp14.000 sehari untuk makan. Saya merasa tertampar. Tersadarkan,” tutur Cheka dengan mata mendadak sembab.
Memang, bertahun-tahun Kota Tasik mendapat predikat kota termiskin se-Jawa Barat. Rata-rata orang luar tidak percaya. Juga orang Kota Tasik sendiri. Semua meragukan. Sebab tidak pernah terungkap data by name by address.
Efeknya bukan hanya saling tidak percaya. Juga saling salahkan. Salah satunya menyalahkan cara sensus. Dituding asal sensus. Tidak faktual.
Baca Juga:Puluhan Peserta Ramaikan Manunggal E-Sport Turnament Mobile LegendsSinopsis Film High and Low: The Worst Cross x
Alhasil, bertahun-tahun orang miskin di Kota Tasik tetap miskin. Sebab keberadaan mereka bagaikan gaib. Tanpa data riil. Program penanganan kemiskinan seperti berondongan tembakan senapan tanpa arah. Sering salah sasaran.
Pj Wali Kota Tasik Cheka Virgowansyah, mengakhiri kegaiban data kemiskinan itu. Tiga bulan menjalani amanah sebagai Pj Wali Kota Tasik, Cheka selama 2 bulan fokus memecahkan soal data orang miskin.