PERKEMBANGAN teknologi yang semakin canggih kerap dimanfaatkan beberapa pihak tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.
Biasanya mereka mencuri data korban dengan cara-cara yang terlihat alami. Seperti meminta nomor telepon dan alamat lengkap korban. Baik secara langsung maupun online.
Data yang mereka dapat kemudian digunakan untuk menghubungi korbannya pada waktu lain dan meminta kode OTP atau pun nomor PIN dengan berbagai alasan.
Baca Juga:Titanic Rayakan 25 Tahun Kisah Cinta AbadiPrediksi Susunan Pemain Sydney vs Brisbane Roar
Yang sebenarnya adalah mereka tengah mencoba meretas akun pribadi anda pada salah satu aplikasi yang menurut mereka mungkin anda gunakan.
Apabila anda memberikan data yang diminta, mereka akan menggunakannya untuk menguras rekening anda. Sebab itu harus selalu berhati-hati dengan pesan atau telepon dari orang tak dikenal.
Modus terkini yang mulai berkembang, penipu tiba-tiba menghubungi korban mengatasnamakan pengelola aplikasi DANA. Mereka meminta kode OTP yang dikirim ke ponsel korbannya agar bisa mendapatkan akses masuk ke akun dompet digital. Padahal korban tak pernah merasa meminta kode OTP.
Untuk itu, pihak DANA membagikan beberapa tips untuk menjaga kerahasian / keamanan data saat bertransaksi pada aplikasi dompet digital itu.
Jangan membagikan PIN & kode OTP kepada siapa pun.
Meski saudara sekalipun. PIN dan kode OTP adalah informasi penting pribadi anda. Tak boleh ada orang lain yang tahu selain anda yang melakukan transaksi.
Apabila anda merasa tak melakukan transaksi apa pun tapi tiba-tiba ada kode OTP yang masuk atau ada orang yang meminta kode OTP, jangan anda jawab atau anda balas. Abaikan saja. Sebab dipastikan anda sedang menjadi incaran penipuan.