MILAN, RADARSPORTS.ID – Ini statistik pertandingan Inter vs Porto di Liga Champions, Kamis 23 Februari 2023. Nerazzurri berhasil mengalahkan Dragoes 1-0 di Giuseppe Meazza.
Romelu Lukaku menjadi penentu dari bangku cadangan dengan gol kemenangan Inter vs Porto 1-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Nerazzurri tampaknya akan menuju hasil imbang tanpa gol yang mengecewakan yang bisa dibilang akan menempatkan Porto di kursi pengemudi untuk leg kedua. Namun Romelu Lukaku datang untuk menyelamatkan pasukan Simone Inzaghi dengan golnya pada menit ke-86.
Baca Juga:Paul Pogba dan Federico Chiesa Belum Masuk Daftar Skuad Juventus Lawan Nantes di Liga EropaXavi Berjanji Barcelona Tidak Akan Gemetar Lawan Man United di Liga Eropa
Inter tampil sia-sia selama babak pertama yang menegangkan. Lautaro Martinez menyia-nyiakan peluang bagus dan Alessandro Bastoni memaksa Diogo Costa melakukan penyelamatan brilian.
La Beneamata kemudian berjuang untuk memanfaatkan dominasinya di babak kedua. Namun tak lama setelah gelandang Porto Otavio dikeluarkan dari lapangan, Romelu Lukaku mencetak gol untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari seminggu.
Modal Inter untuk Leg Kedua
Dari hasil Inter vs Porto 1-0 itu Nerazzurri tampil mengecewakan di sebagian besar pertandingan. Akan ada beberapa argumen tentang hasil imbang yang adil.
Namun Inter Milan menyelesaikan pertandingan dengan sangat baik dan pantas mendapatkan pujian. Karena mereka berhasil meraih kemenangan setelah sebelumnya terlihat tidak meyakinkan.
Pertarungan belum berakhir. Namun sekarang Porto harus memenangkan leg kedua. Inter hanya kalah sekali dari 14 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Jadi itu bukanlah tugas mudah bagi pasukan Sergio Conceicao.
Andre Onana Menunjukkan Kelasnya
Ada titik panas di babak pertama ketika Andre Onana dan Edin Dzeko terlihat terlibat pertengkaran sengit. Meskipun tidak jelas tentang apa itu, hanya sedikit tentang kinerja penjaga gawang yang dapat dikritik.
Andre Onana melakukan total 4 penyelamatan. Di antaranya blok bagus dari tiang pancang Marko Grujic dan penghentian ganda untuk menggagalkan Zaidu Sanusi dan Mehdi Taremi di babak kedua. Yang terakhir pada dasarnya menggagalkan Porto untuk gol penentu.