Meta meluncurkan model baru kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) yang lebih canggih dengan nama LLaMA.
Meta sengaja merancang program ini untuk membantu memudahkan para peneliti dalam berbagai pekerjaan. Salah satunya dengan mengembangkan model kecerdasan yang lebih luas, yang dapat memahami semua instruksi manusia.
“LLM telah menunjukkan banyak hasil dalam menghasilkan teks, melakukan percakapan, meringkas materi tertulis, sampai tugas yang lebih rumit seperti memecah teorema matematika atau memprediksi struktur protein,” ujar CEO Meta Mark Zuckerberg pada Meta Channel Instagram.
Baca Juga:Duel Papan Atas MPL ID S11, Lemon vs Saykots Akan Bertemu BesokPertahankan Gelar Juara Ketiga Kali Tut Wuri Handayani Cup
Zuck menegaskan bahwa perusahaannya berkomitmen pada model penelitian terbuka guna membantu komunitas artificial intellegence melakukan berbagai penelitian yang lebih berguna bagi manusia. “Kami akan membuat model baru yang mereka buat tersedia untuk komunitas penelitian AI,” ucap Mark
Sebelumnya pria yang tengah menanti kelahiran anaknya itu menunjukkan sejumlah video, tentang bagaimana AI beroperasi membantu pekerjaan manusia.
Salah satunya membantu pemadam kebakaran melalui visual kaca helmnya. Visualisasi yang tampil pada helm tampak seperti visualisasi yang sering kita lihat pada helm Iron Man. Beberapa parameter akan tampil sebagai panduan. Anda bisa membayangkannya sendiri.
Melalui helm AI itu, para pemadam mendapat beberapa visualisasi parameter yang menginformasika tentang suhu sekitar, jarak aman, kadar oksigen, hingga risiko dan ketahanan pakaian yang dikenakan pemadam. Hal ini akan membantu para pemadam dalam pengambilan keputusan penyelamatan korban kebakaran.
Dia juga sempat menunjukkan video bagaimana AR dan VR dikombinasikan dalam sebuah permainan virtual menggunakan sentuhan jari.