ROMA, RADARSPORTS.ID – Jose Mourinho dapat perlakukan istimewa FIGC. Itu membuat Maurizio Sarri keluarkan komentar sindiran dalam konferensi pers prapertandingan Lazio vs AZ Alkmaar di Liga Konferensi Eropa.
Maurizio Sarri menyebutkan bahwa hukuman larangan 2 pertandingan Jose Mourinho ditunda untuk menghormati kariernya.
Jose Mourinho mendapatkan hukuman tersebut dan menerima denda sebesar 10.000 euro (sekitar Rp 163 juga) setelah terjadi insiden dengan wasit ke-4 Marco Serra selama kekalahan Roma dari Cremonese 2-1 di Serie A.
Baca Juga:Roberto Firmino Guru Sempurna bagi Cody GakpoLiverpool Akan Hukum Suporter yang Menyebabkan Cedera pada Andy Robertson
Meskipun seharusnya sanksi tersebut sudah berjalan ketika Juventus mengunjungi Stadion Olimpico pada Senin, FIGC memutuskan untuk menunda keputusannya menunggu hasil investigasi.
Maurizio Sarri sendiri sebelumnya juga mendapat hukuman larangan 2 pertandingan pada September 2021 karena masuk ke lapangan dan ”mencari perdebatan” dengan Alexis Saelemaekers saat Lazio kalah 2-0 dari Milan.
Pelatih kepala Lazio Maurizio Sarri juga mendapat tuduhan melakukan ”perilaku mengintimidasi dan menggunakan bahasa yang mengancam” selama insiden tersebut.
Ketika mendapatkan permintaan untuk membandingkan pengalamannya dengan Jose Mourinho, Maurizio Sarri menyoroti inkonsistensi antara laporan wasit dan jaksa federal.
”Dalam insiden itu, ada 2 laporan yang berbeda antara wasit dan kantor jaksa federal yang terpisah 2 meter. Jadi, salah satu dari 2 laporan itu tidak benar,” kata Maurizio Sarri mengenai insiden yang melibatkan dirinya.
Soal Jose Mourinho
Ketika mendapatkan pertanyaan apakah dia merasa simpati dengan Jose Mourinho setelah pengalamannya dengan FIGC, Maurizio Sarri menjawab: ”Mourinho? Larangan itu ditunda karena kariernya.” Ini mengisyaratkan Jose Mourinho dapat perlakukan istimewa FIGC.
Sementara itu, Lazio akan menjamu AZ Alkmaar untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi Eropa di Stadion Olimpico, Rabu 8 Maret 2023 pukul 00.45 WIB.
Baca Juga:Chelsea Antisipasi Laga Sengit Lawan Dortmund pada Leg Kedua Babak 16 Besar Liga ChampionsLiverpool Hancurkan Manchester United 7-0: Kemenangan Terbesar di Sejarah Rivalitas Besar Eropa
Di Serie A, Lazio menempati peringkat ke-3 dengan mengoleksi 48 poin dari 25 pertandingan.