RADARSPORTS.ID – Pernahkah anda bertanya tentang teknologi layar sentuh? Kapan dan bagaimana layar sentuh di temukan sampai akhirnya bisa kita nikmati seperti sekarang.
Seperti yang kita tahu teknologi canggih yang kita gunakan sekarang adalah hasil penelitian zaman dulu yang telah dikembangkan secara evolusif. Memberikan berbagai kemudahan yang luar biasa bagi kita.
Sementara penelitian yang dilakukan saat ini kemungkinan baru dapat kita nikmati beberapa puluh tahun kemudian.
Baca Juga:Mengenal Yahoo Finance, Situs Keuangan Terbesar Sejak 1994Perkembangan Yahoo Partner Ads Setelah Berganti Nama dari Yahoo Publisher Network
Kembali ke soal layar sentuh berikut ini kami mendapat ulasan menarik soal sejarah layar sentuh oleh mesin “kecerdasan buatan” OpenAI.
SEJARAH TEKNOLOGI LAYAR SENTUH
Teknologi layar sentuh pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an, oleh insinyur asal Inggris bernama E.A. Johnson.
Pada saat itu, teknologi ini masih dalam tahap eksperimental dan belum banyak digunakan secara komersial.
Pada tahun 1970-an, teknologi ini mulai berkembang dan mulai diterapkan pada perangkat elektronik seperti kios informasi dan mesin penjualan otomatis.
Namun, teknologi ini pada masa itu masih menggunakan resistif yang kurang responsif dan kurang tahan lama.
Pada tahun 1980-an teknologi layar sentuh mulai berkembang pesat dengan ditemukannya teknologi kapasitif oleh ilmuwan asal Prancis bernama Dr. Georges J. Roy.
Teknologi kapasitif mampu memberikan sensitivitas yang lebih baik dan lebih tahan lama dibandingkan dengan teknologi resistif.
Baca Juga:Tak Kuat Bersaing, Game Apex Legends Mobile Memutuskan TutupPrediksi Almeria vs Villarreal Head to Head dan Susunan Pemain
Sejak itu teknologi canggih ini mulai banyak digunakan pada perangkat seperti PDA (Personal Digital Assistant) dan telepon genggam.
Pada tahun 2007 Apple memperkenalkan iPhone. Ponsel pertama yang menggunakan teknologi layar sentuh kapasitif yang sangat responsif dan mudah digunakan.
Inovasi ini mempercepat pengembangan teknologi tersebut dan banyak produsen perangkat elektronik yang mengadopsi teknologi ini pada produk-produk mereka.
Pada saat ini, teknologi itu sudah sangat berkembang dan dapat ditemukan pada berbagai jenis perangkat. Seperti smartphone, tablet, laptop, monitor, dan banyak lagi.