Dalam hal ini, mereka mencari pengalaman-pengalaman mewah dan mahal yang dapat menunjukkan kebebasan finansial mereka. Meskipun demikian, mengalami kebebasan finansial tidak selalu berarti mengalami kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup.
Dalam kesimpulannya, ada banyak alasan psikologis mengapa orang menampilkan gaya hidup hedonis. Beberapa orang mencari pengalaman dan kepuasan instan, sedangkan orang lain mencari pengakuan sosial dan kebahagiaan.
Meskipun ada beberapa manfaat untuk gaya hidup hedonis, seringkali hal ini hanya memberikan kepuasan sesaat dan tidak memperbaiki masalah psikologis yang mendasar.
Baca Juga:Mewah dan Berlebihan: Sejarah Gaya Hidup Hedonis dari Zaman Kuno hingga SekarangBukayo Saka Akan Dapat Kontrak Baru Arsenal, Berapa Nilai Cuannya?
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami alasan di balik perilaku mereka dan mencari cara yang lebih sehat untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup mereka. (*)
Sumber: Berbagai sumber