Situasi itu bisa saja menjadi lebih buruk bagi City. Namun mereka berhasil mengatasi ketakutan tersebut. Kemudian menyamakan kedudukan setelah beberapa menit gemilang dari Grealish yang mengubah permainan.
Pertama-tama dia adalah satu-satunya pemain City yang berhasil kembali ketika Salah membuka celah lagi. Dia melakukan intersepsi tepat waktu ketika pemain Mesir itu mencoba untuk memberi umpan kepada Jota.
Beberapa saat kemudian, Grealish terlibat di ujung lain. Dia kali ini memberikan umpan silang pertama yang rapi untuk pemenang Piala Dunia, Alvarez, yang berhasil mencetak gol dari jarak dekat.
Baca Juga:Promo Flip: Transfer Uang ke Luar Negeri Dapat Cashback Rp250.000Prediksi Atletico Madrid vs Real Betis di Liga Spanyol, Statistik, Skor, Susunan Pemain dan Head to Head
Selama jeda turun minum, fokus kembali ke sepak bola dan City cepat beraksi. Mahrez menemukan ruang di sebelah kanan. Dia memberikan bola kepada De Bruyne yang langsung mencetak gol.
Gakpo berhasil diblokir dengan brilian oleh Ederson di ujung lain lapangan. Namun City terus menekan dan mencetak gol ketiga mereka setelah 53 menit.
Alexander-Arnold merentangkan tubuhnya untuk menghalangi tembakan awal dari Alvarez. Namun bola bergulir ke Gundogan dan pemain Jerman itu dengan mudah mencetak gol dari jarak dekat.
Gol-gol tersebut mematahkan semangat Liverpool. City semakin mendominasi permainan. Mereka mencetak gol keempat melalui aksi kombinasi antara Grealish dan De Bruyne. Keduanya berhasil mengakhiri pertandingan dengan penampilan individual yang cemerlang.
Ini adalah pertunjukan profesional yang sangat baik oleh City dalam pertandingan yang sebenarnya sulit. Namun mereka berharap Liverpool bisa bangkit saat melawan Arsenal minggu depan. (*)
Sumber: Livescore