RADARSPORT.ID – Takaaki Nakagami berbicara soal bersinggungan dengan Fabio Quartararo di balapan Argentina. “Kontak dengan Quartararo? tidak ada yang aneh,” ungkapnya.
Menurut pembalap LCR Honda Idemitsu itu balapan memang seperti itu.
“Dari luar terlihat saya terlalu agresif, tapi saya kehilangan apex. Balapan saya? Saya kecewa. Plexiglass berkabut dan elektronik terlalu banyak campur tangan,” ungkap Takaaki Nakagami.
Quartararo juga berkomentar tentang Nakagami. Setelah kontak antara keduanya pada lap pertama yang mendorong pembalap Prancis itu kembali ke posisi terakhir. “Manuver kamikaze,” begitulah definisi Fabio. Takaaki tidak dihukum oleh Pengawas dan dia tidak merasa melakukan kesalahan.
Baca Juga:F1 dan MotoGP bersama dalam GP yang samaFabio Quartararo Pertanyakan Kebijakan FIM Stewards soal Sprint Race MotoGP
“Dari luar, terlihat saya terlalu agresif. Jujur saat itu, saya pikir saya bisa menyalipnya, tapi saya kehilangan apex,” jelas pembalap tim LCR asal Jepang tersebut. Itu tidak gila. Kami saling menyentuh sedikit, tapi balapan seperti itu. Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Saya tidak melakukan kesalahan, saya minta maaf karena dia kehilangan posisi tapi dia tidak jatuh.
Setelah insiden ini, balapan Nakagami tidak menarik dan dia juga finis di posisi ke-13.
“Saya memiliki masalah dengan Plexiglass dari kubah sejak awal. Itu sepenuhnya berkabut dan saya tidak bisa melihat apa-apa. Saya harus tetap di luar,” ungkapnya.
“Saya tidak mengharapkan masalah ini. Itu sangat frustasi dan sulit untuk berkonsentrasi. Ini balapan yang sulit. Grip-nya bagus tapi elektronik tidak beres. Kontrol sangat banyak campur tangan dan itu tidak membantu saya berkendara dengan lancar. Saya mengharapkan hasil yang lebih baik setelah pemanasan, jadi saya agak kecewa.” (*)
Sumber: Gpone