Tetap bertahan dalam pertandingan setelah pembuka pada Kamis nanti akan menjadi prioritas bagi Maurizio Sarri.
Bayern Munchen
Tak terkalahkan dalam 12 pertandingan Liga Champions melawan tim Italia, Bayern Munchen juga telah lolos dari 11 dari 12 pertandingan terakhirnya di babak 16 besar, kecuali saat kalah dari juara bertahan Liverpool empat tahun lalu.
Setelah melalui fase grup A dengan mulus, di mana mereka finis di posisi teratas dengan selisih 8 poin dan memenangkan semua kecuali 1 pertandingan, raksasa Jerman tersebut kini fokus pada mencapai babak-babak akhir lagi.
Baca Juga:Prediksi RB Leipzig vs Real Madrid di Liga Champions 2024: Pertahankan Rekor Tak TercelaPrediksi Kopenhagen vs Man City di Liga Champions 2024: The Citizens Tidak Pernah Mengemas Barangnya
Thomas Tuchel berhasil melewati Copenhagen, Galatasaray, dan Manchester United, dan perlu diingat bahwa sebelumnya dia membawa Paris Saint-Germain ke final 2020 dan membimbing Chelsea meraih gelar tersebut 1 tahun kemudian.
Namun, masa jabatannya di Munich tidak berjalan semulus yang diharapkan oleh hierarki Bayern Munchen, karena Die Roten tertinggal 5 poin dari Bayer Leverkusen dalam Bundesliga setelah kekalahan 3-0 dari rival juaranya yang tak terbendung pada Minggu.
Untuk sekali waktu, Harry Kane yang produktif tidak dapat menambahkan gol-golnya yang mencolok di BayArena, saat tim Thomas Tuchel gagal memicu di zona pertahanan akhir dan kalah telak dari tim yang dikelola oleh mantan maestro lini tengah Bayern Munchen, Xabi Alonso.
Sementara Lazio masih bertahan di Coppa Italia—mereka mendapatkan tempat di babak semifinal dengan mengalahkan rival abadinya Roma bulan lalu—juara Eropa 6 kali ini sudah tersingkir dari DFB-Pokal dengan cara memalukan dan kalah dalam DFL-Supercup dari RB Leipzig.
Prospek musim tanpa trofi ini sangat tidak enak bagi Die Rekordmeister, yang melihat gelar sebagai hak bukan keistimewaan langka, sehingga akan ada tekanan tertentu di pundak Kane dan kawan-kawan.
Kondisi Pemain Lazio vs Bayern Munchen
Karena Nicolo Rovella kembali dari hukuman, Maurizio Sarri harus memilih antara gelandang yang dimiliki Juventus, Danilo Cataldi, dan Matias Vecino untuk bermain di lini tengah tiga orang Lazio.
Dua slot lainnya kemungkinan akan diisi oleh Matteo Guendouzi dan Luis Alberto.
Bek tengah Spanyol Patric masih berjuang dengan masalah bahu.