Di Balik Statistik Gila Harry Kane: Legenda Tanpa Trofi?

Kane
Bintang Bayern Munchen Harry Kane meraih Gerd Muller Trophy 2024. (Bayern Munchen/X)
0 Komentar

MUNCHEN, RADARSPORTS.ID – Harry Kane telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling mematikan di era modern, terkenal dengan ketajamannya di depan gawang.

Kariernya yang dimulai di Tottenham Hotspur dan kini berlanjut di Bayern Munchen serta tim nasional Inggris mencerminkan konsistensi dan dedikasi seorang pemain hebat.

Sejak debutnya di Tottenham, Kane terus berkembang dan mencapai tonggak penting dengan penampilan ke-100 di tim nasional Inggris.

Baca Juga:Jamie Vardy Cetak Gol ke-200, Leicester City Pecahkan Rekor dalam Kemenangan Dramatis atas SouthamptonKemenangan Brighton atas Newcastle Terasa Pahit: Danny Welbeck Ditandu Keluar, Bagaimana Kondisinya?

Pada pertandingan itu, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Finlandia pada September.

Rekor ini menempatkannya sebagai pemain kunci dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan potensi melampaui rekor 125 penampilan milik Peter Shilton.

Kane juga menjadi pemain pertama setelah Wayne Rooney yang mencapai 100 caps untuk Inggris.

Untuk merayakan pencapaian tersebut, ia menerima penghargaan berupa topi emas khusus dari Frank Lampard.

Pencapaian ini menjadi pengakuan atas kontribusi dan konsistensinya sebagai kapten tim nasional.

Awal Karier: Tantangan dan Pembelajaran

Sebelum menjadi bintang di Tottenham, Kane sempat menjalani peminjaman di empat klub berbeda: Leyton Orient, Millwall, Norwich, dan Leicester City.

Meskipun penampilannya selama masa peminjaman ini tidak mencuri perhatian, pengalaman tersebut memberikan pelajaran berharga dan membentuk mentalitasnya sebagai pemain profesional.

Baca Juga:Mantan Direktur Teknis Chelsea Ceritakan Bagaimana Sergio Aguero Hampir Menjadi Bintang The BluesManchester United 2-1 Brentford: Alejandro Garnacho Jadi Man of the Match

Saat itu, tidak banyak yang memperkirakan Kane akan menjadi striker kelas dunia seperti sekarang.

Era Bersama Tottenham Hotspur

Karier Kane di Tottenham benar-benar melesat setelah debutnya di Liga Premier pada 2012 di bawah asuhan Andre Villas-Boas.

Gol pertamanya di Liga Premier datang pada musim 2013/14 dalam kemenangan 5-1 melawan Sunderland.

Sejak itu, Kane menjadi andalan dengan selalu mencetak lebih dari 17 gol setiap musimnya. Pada musim pertamanya sebagai starter penuh, ia berhasil mengemas 21 gol.

Kane juga membangun kerja sama luar biasa dengan Heung-min Son, menciptakan duet paling produktif dalam sejarah Liga Premier.

Meskipun ia meraih tiga kali penghargaan Golden Boot, Kane belum berhasil membawa Tottenham memenangkan trofi besar.

Pada musim panas 2023, Kane memutuskan meninggalkan Spurs demi mengejar ambisi meraih gelar bergengsi.

Bayern Munchen: Awal yang Menjanjikan

0 Komentar