MILAN, RADARSPORTS.ID – Barcelona menunjukkan ketertarikan pada pemain asal Portugal, Rafael Leao, untuk memperkuat tim pada musim panas mendatang.
Namun, menurut laporan dari media Spanyol, Sport, klub Catalan ini akan mempertimbangkan pembelian tersebut hanya jika AC Milan bersedia menurunkan harga transfer Leao.
Syarat ini muncul di tengah situasi sulit yang dihadapi Leao di Milan, yang akhir-akhir ini bahkan membuatnya harus duduk di bangku cadangan pada dua pertandingan Serie A terakhir.
Baca Juga:Bryan Mbeumo, Aset Brentford yang Jadi Rebutan Arsenal, Liverpool, dan Newcastle United Ivan Toney Tak Gentar Hadapi Ronaldo dan Benzema di Saudi Pro League
Leao, meski tak pernah secara terbuka berseteru dengan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, terlihat tidak menjalin hubungan yang baik dengan pelatihnya.
Hal ini menambah ketidakstabilan posisinya di klub, membuat Barcelona semakin yakin untuk terus memantau situasinya.
Mereka berharap kondisi ini dapat memberi pengaruh pada keputusan Milan untuk membuka pintu negosiasi dengan harga yang lebih rendah di musim panas mendatang.
Pada bursa transfer sebelumnya, Barcelona telah mencoba menghubungi Milan terkait potensi transfer Leao.
Namun, Milan kala itu menegaskan bahwa sang pemain hanya akan dilepas jika Barcelona bersedia membayar penuh klausul pelepasannya, yang mencapai 175 juta euro (sekitar Rp 2,9 triliun).
Meski tinggi, angka ini tampaknya menjadi patokan yang sulit dicapai Barcelona kecuali kondisi internal Leao di Milan terus memburuk.
Jorge Mendes, salah satu tokoh penting dalam dunia transfer sepak bola, disebut memiliki peran besar di balik upaya Barcelona mendatangkan Leao.
Baca Juga:Di Balik Statistik Gila Harry Kane: Legenda Tanpa Trofi?Jamie Vardy Cetak Gol ke-200, Leicester City Pecahkan Rekor dalam Kemenangan Dramatis atas Southampton
Meskipun Mendes bukanlah agen resmi Leao, ia dilaporkan aktif memfasilitasi proses ini dan menjadi sosok yang tak bisa diabaikan dalam kesepakatan antara kedua klub.
Laporan Sport juga mengungkapkan bahwa Leao mulai merasa lelah dengan situasinya di Milan.
Tekanan dan ketidaknyamanan ini membuat performanya kurang optimal dan secara tidak langsung menurunkan nilai pasar pemain tersebut.
Hal ini tentu menguntungkan Barcelona, yang bisa saja mendapatkan Leao dengan harga lebih rendah jika masalah yang dialaminya di Milan tidak segera terselesaikan.
Barcelona saat ini berfokus pada upaya untuk mendatangkan winger kiri pada tahun 2025 sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka.