LISBON, RADARSPORTS.ID – Ruben Amorim sebenarnya memiliki niat untuk menyelesaikan musim bersama Sporting CP hingga Juni, tetapi Manchester United memberi pilihan yang sulit: terima sekarang atau tidak sama sekali.
Pada hari Jumat, Man United resmi mengumumkan penunjukan Amorim sebagai pelatih baru, meskipun ia baru akan tiba sepuluh hari kemudian.
Sebagai bentuk perpisahan, Amorim memulai tur terakhirnya di Portugal dengan kemenangan besar 5-1 atas Estrela da Amadora, Sabtu, 2 November 2024.
Baca Juga:Bikin Kaget, Legenda Newcastle Shay Given Merusak Studio saat Rayakan Gol Alexander Isak ke Gawang ArsenalGol Tunggal Alexander Isak Hancurkan Harapan Arsenal, Apa yang Salah dengan The Gunners?
Kemenangan ini juga memberinya kesempatan untuk berbicara langsung dengan sejumlah penggemar Sporting yang merasa kecewa atas keputusannya untuk hengkang.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Amorim mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan presiden Sporting, Frederico Varandas, untuk menyampaikan bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya di klub tersebut. Presiden klub pun dapat mengonfirmasi keputusannya.
Setelah Sporting mengawali musim dengan baik, datanglah tawaran besar dari Manchester United.
Klub asal Inggris itu bahkan siap membayar lebih dari klausul kompensasi sebesar 9,2 juta pound sterling (sekitar Rp 188 miliar), dan presiden klub memutuskan untuk menerima tawaran tersebut sebagai langkah terbaik untuk kepentingan Sporting.
Namun, Amorim meminta agar ia bisa tetap bersama Sporting hingga akhir musim. Selama tiga hari, ia berusaha mempertahankan keinginannya tersebut.
Namun, pada akhirnya, ia mendapat kabar bahwa hal tersebut tak memungkinkan. Amorim pun diberikan pilihan sulit: menerima tawaran itu sekarang atau Manchester United akan mencari pelatih lain.
Di tengah dilema, Amorim harus membuat keputusan besar dalam tiga hari, keputusan yang ia tahu akan mengubah hidupnya secara drastis.
Baca Juga:Apakah Conte Akan Membawa Napoli ke Puncak Serie A? Ini Alasannya Mereka Jadi FavoritTensi Memanas di Milan! Posisi Paulo Fonseca Terancam Usai Kekalahan Beruntun
Meskipun ini bukan kali pertama ia menerima tawaran dari klub besar, kali ini berbeda.
Setelah Sporting, satu-satunya klub yang benar-benar ia inginkan adalah Manchester United karena menurutnya klub ini memberikan konteks yang tepat dan kesempatan untuk bekerja sesuai gaya dan prinsipnya, seperti yang ia lakukan di Sporting.
”Bagi saya, ini lebih sulit daripada bagi penggemar Sporting mana pun, percayalah, tetapi saya harus melakukan ini,” ungkapnya seperti dikutip talkSPORT.