MANCHESTER, RADARSPORTS.ID – Rio Ferdinand mengungkapkan pandangannya tentang keputusan Ruben Amorim mendepak Ruud van Nistelrooy dari tim pelatih Manchester United.
Keputusan ini diambil meskipun Van Nistelrooy sempat menjadi pelatih sementara Red Devils setelah Erik ten Hag diberhentikan.
Ia kembali ke klub dengan status asisten di musim panas, menandatangani kontrak dua tahun.
Baca Juga:Darren Bent Tak Terima, David Beckham Masuk Mount Rushmore Manchester United, Mana Rooney dan Scholes?Kemenangan Bersejarah Sporting Lisbon: Hat-trick Gyokeres dan Kekalahan Perdana Manchester City dalam 6 Tahun
Selama menjadi pelatih interim, Van Nistelrooy tidak terkalahkan dalam empat pertandingan, mencatatkan tiga kemenangan.
Namun, pada hari ketika Amorim resmi ditunjuk sebagai pelatih baru United setelah bergabung dari Sporting Lisbon, diumumkan bahwa Van Nistelrooy tidak akan menjadi bagian dari staf pelatih baru tersebut.
Selain Van Nistelrooy, beberapa staf lainnya seperti Rene Hake, Jelle ten Rouwelaar, dan Pieter Morel juga meninggalkan klub.
Sebagai penggantinya, Ruben Amorim akan didampingi oleh para asisten seperti Carlos Fernandes, Adelio Candido, Emanuel Ferro, pelatih kiper Jorge Vital, dan ilmuwan olahraga Paulo Barreira. Tim baru ini adalah kolaborator Amorim dari Sporting.
Namun, Darren Fletcher, mantan gelandang Setan Merah, tetap berada di staf pelatih sebagai pelatih teknis.
Keputusan untuk tidak mempertahankan Van Nistelrooy menjadi bahan perbincangan, terutama oleh legenda United, Rio Ferdinand.
Ferdinand menyebutkan bahwa salah satu kemungkinan penyebabnya adalah popularitas Van Nistelrooy di Old Trafford, yang dapat menjadi tantangan bagi Amorim.
Baca Juga:Manchester City Terpuruk di Tempat yang Gelap, Fans Manchester United Sambut Ruben Amorim dengan AntusiasPrediksi Manchester United vs Chelsea di Premier League 2024: Bisakah Nistelrooy Bawa Kemenangan?
Ferdinand menilai bahwa Van Nistelrooy, yang mencetak 150 gol dalam 219 pertandingan untuk United dan memenangkan gelar Premier League pada tahun 2003, memiliki reputasi besar di klub, baik dari masa lalunya sebagai pemain maupun selama periode sementara sebagai pelatih.
Popularitas ini bisa menjadi beban bagi Amorim. ”Jika ada hasil yang buruk atau kendala di jalan, mereka akan mengatakan untuk menjadikan Ruud (Van Nistelrooy) sebagai manajer,” ungkap bek legendaris Manchester United ini seperti dikutip talkSPORT.
Van Nistelrooy sempat menyatakan niatnya untuk kembali ke peran sebagai asisten manajer setelah masa jabatan interim berakhir, dengan tekad untuk membantu klub lebih maju.
Selama menjadi pelatih sementara, ia membawa United meraih kemenangan atas Leicester di Premier League dan Piala EFL, serta kemenangan di Liga Eropa melawan PAOK.