BARCELONA, RADARTASIK.ID – Dalam dunia sepak bola, persahabatan dan penghargaan antarpemain sering kali melahirkan momen-momen istimewa.
Salah satu momen tersebut baru saja terjadi di klub raksasa Spanyol, Barcelona, ketika Raphinha memberi hadiah iPhone emas kepada bintang muda Barca Lamine Yamal.
Hadiah senilai 10.000 poundsterling (sekitar Rp 200 juta) itu yang dirancang khusus, tidak hanya bernilai dari sisi materi tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai bentuk apresiasi terhadap talenta dan pencapaian luar biasa Yamal sebagai pemain muda Barcelona.
Baca Juga:Darren Bent Tak Terima, David Beckham Masuk Mount Rushmore Manchester United, Mana Rooney dan Scholes?Kemenangan Bersejarah Sporting Lisbon: Hat-trick Gyokeres dan Kekalahan Perdana Manchester City dalam 6 Tahun
Pemberian hadiah oleh Raphinha ini terinspirasi dari salah satu legenda Barcelona, Lionel Messi.
Pada tahun 2022, Messi pernah memberikan iPhone emas kepada seluruh pemain dan staf pelatih Argentina sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan mereka di Piala Dunia.
Raphinha, mengikuti jejak Messi, memberikan hadiah yang sama kepada Yamal setelah melihat rekan mudanya tampil gemilang dan memenangkan Trofi Kopa, sebuah penghargaan prestisius yang diberikan kepada pemain terbaik di bawah usia 21 tahun.
Prestasi Gemilang Lamine Yamal di Usia Muda
Lamine Yamal, yang baru berusia 17 tahun, berhasil membuktikan potensinya dengan meraih Trofi Kopa dalam ajang Ballon d’Or baru-baru ini.
Kemenangan ini menjadi pengakuan internasional atas bakatnya dan keberhasilannya di lapangan hijau. Selain Trofi Kopa, Yamal juga meraih gelar Pemain Muda Terbaik di Euro 2024 setelah mengantarkan Spanyol menjuarai turnamen tersebut.
Tak hanya itu, di level domestik, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik LaLiga di bawah usia 21 tahun untuk musim 2023/24.
Meskipun Barcelona gagal mempertahankan gelar LaLiga musim lalu setelah kalah dari Real Madrid, Yamal tetap memiliki kenangan manis saat mendapatkan medali juara di musim 2022/23.
Baca Juga:Manchester City Terpuruk di Tempat yang Gelap, Fans Manchester United Sambut Ruben Amorim dengan AntusiasPrediksi Manchester United vs Chelsea di Premier League 2024: Bisakah Nistelrooy Bawa Kemenangan?
Meskipun hanya sekali tampil, kontribusinya menjadikannya pemain termuda yang memenangkan gelar LaLiga dalam sejarah, yaitu pada usia 15 tahun dan 305 hari.
Prestasi ini tak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah klub tetapi juga dalam sejarah liga.
Gestur Khusus dari Raphinha dan Pengaruh Kepemimpinan di Barcelona
Ponsel emas yang diberikan oleh Raphinha bukanlah hadiah sembarangan.
Ponsel tersebut dirancang khusus oleh perusahaan I Design Gold dengan nilai mencapai 10.000 poundsterling.