Mbappe: 6
Kylian Mbappe tampil penuh usaha meski harus berjuang dengan rasa cemas yang jelas mengganggu performanya.
Di babak pertama, ia mencoba melakukan apa yang biasa ia lakukan, bergerak di sisi kiri untuk mencari peluang.
Namun, tembakan-tembakan yang biasa ia konversi menjadi gol kali ini meleset, dan ia gagal memanfaatkan peluang satu lawan satu yang seharusnya bisa menghasilkan gol.
Baca Juga:Barcelona Siap-Siap Disalip, Real Madrid Raih Kemenangan 2-0 atas GetafeJelang Lawan Real Madrid, Krisis Cedera Liverpool Semakin Memburuk, Fans Tanggapi Narasi Palsu Media
Meski begitu, ia tetap memberikan assist kepada Brahim dan sempat mencetak gol yang akhirnya disahkan setelah tinjauan VAR.
Namun, saat peluang lain muncul, Mbappe kembali gagal menyelesaikannya.
Penampilan penuh perjuangan ini menunjukkan bahwa meski ia memiliki potensi besar, rasa percaya diri Mbappe belum sepenuhnya kembali.
Arda Guler: 8
Masuk pada babak kedua, Arda Guler memberikan bukti bahwa ia adalah pemain yang terus berkembang dalam sistem Ancelotti.
Kehadirannya memberi dimensi baru dalam permainan Madrid, dengan sentuhan kreatif yang berkelas.
Guler berperan penting dalam serangan, salah satunya dengan melakukan perebutan bola yang sangat baik untuk menghentikan upaya Getafe.
Di sisi serangan, ia mengirimkan umpan cemerlang yang hampir dimanfaatkan oleh Mbappe dalam situasi satu lawan satu.
Penampilan impresifnya menunjukkan bahwa Guler dapat menjadi aset berharga bagi tim seiring berjalannya waktu.
Baca Juga:Dipantau di YouTube, Liverpool Hampir Dapatkan Rodrygo Goes, Tapi Real Madrid Berhasil MerebutnyaPrediksi Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions 2024: The Reds Menjamu Raksasa yang Terpuruk
Modric: 6
Luka Modric, yang masuk menggantikan Rodrygo pada menit ke-67, membawa pengalaman dan ketenangan yang dibutuhkan Madrid di tengah ketegangan babak kedua.
Meskipun tidak banyak mencetak peluang atau momen spektakuler, Modric memainkan peran penting dalam menjaga ritme permainan dan mengatur tempo.
Keputusan-keputusan tepat yang diambilnya di tengah situasi sulit membantu Madrid mengontrol jalannya pertandingan meskipun Getafe mencoba menekan.
Ancelotti: 8
Pelatih Carlo Ancelotti mengelola pertandingan dengan ketenangan yang khas.
Setelah kekalahan telak di Anfield, ia menurunkan pemain-pemain yang siap merespons dengan baik.
Babak pertama menjadi bukti keberhasilan strategi Ancelotti, di mana Madrid mampu unggul 2-0.
Di babak kedua, meskipun tim kesulitan mengendalikan permainan, Ancelotti tetap memimpin tim dengan bijak dan memastikan pertahanan tetap kokoh, meraih kemenangan ketiga berturut-turut di La Liga. (Sandy AW)