RADAR SPORTS.ID – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan “Saya bukan yang terbaik, tapi juga bukan yang terbodoh”.
Jelang laga di babak 16 besar Copa del Rey melawan Celta Vigo pada Jumat, 17 Januari pukul 03.30 WIB, Ancelotti menekankan pentingnya meraih kemenangan usai kekalahan telak di final Piala Super melawan Barcelona.
“Ini adalah peristiwa penting setelah pertandingan buruk yang sangat merugikan kami. Namun, kami tidak tenggelam, kami harus bereaksi. Saya ingin tim memberikan respons yang kuat setelah pertandingan tempo hari,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers yang dikutip dari AS.
Baca Juga:Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tinggalkan Liverpool: Bosan Berada di Bangku CadanganRating Pemain Inter Milan vs Bologna: Lautaro Cetak Gol Lagi, Castro Unjuk Gigi di Hadapan Ausilio dan Baccin
Ia kemudian menjelaskan bahwa Tchouameni akan bermain sebagi bek tengah setelah David Alaba dipastikan akan kembali bermain.
“Saya tetap yakin bahwa Tchouameni bermain baik sebagai bek tengah. Data menunjukkan hal ini, meskipun itu bukan posisi idealnya. Begitu situasi darurat berakhir dan Alaba kembali, Tchouameni akan kembali ke posisi aslinya sebagai poros,” ujarnya.
Ancelotti juga mengakui bahwa kekalahan melawan Barcelona merupakan langkah mundur,tetapi ia melihat laga melawan Celta Vigo menjadi jalan untuk memutus hasil buruk tersebut.
“Ini jelas sebuah langkah mundur, tapi kami harus bergerak maju. Posisi kami bagus di semua kompetisi. Itu pertandingan yang buruk, kami membuat banyak kesalahan, tetapi kami telah menemukan solusinya,” ucapnya.
“Kurangnya komitmen ini bersifat kolektif, bukan individual. Evaluasi bertahan kami sangat buruk dari segala sudut pandang,” paparnya.
Ancelotti mengaskan dirinya masih memilki kepercayaan penih kepada pemainnya dan memastikan timnya akan terus berjuang sampai akhir.
“Tim ini memiliki pemain muda, energi, kualitas, dan komitmen. Mereka tidak selalu berhasil menunjukkannya, tapi saya memiliki keyakinan penuh pada mereka,” jelasnya.
Baca Juga:Klasemen Serie A: Antonio Conte Gembira Inter Ditahan Imbang Bologna di San SiroSky Sport: AS Roma Selangkah Lagi Datangkan Devyne Rensch, Pemain Ajax Keturunan Indonesia
“Mereka telah memenangkan Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa. Kekalahan melawan Barcelona adalah tagihan mahal yang harus kami bayar, tapi itu bagian dari permainan. Kami akan terus berjuang sampai akhir,” tambahnya.
Ancelotti kemudian menyebut dirinya bukan yang terbaik, tapi saya juga bukan yang terbodoh untuk menjawab kritik dan tekanan yang ia terima usai kekalahan telak dari Barcelona.