RADAR SPORTS.ID – Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool, akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan klub yang ia bawa ke puncak Liga Premier.
Dalam konferensi pers di markas besar Red Bull dekat Salzburg, Klopp menjelaskan mengapa ia memilih bergabung sebagai ‘Kepala Sepak Bola Global’ di Red Bull.
“Saya menyukai sepak bola. Saya tahu ada banyak hal yang lebih penting, tetapi dampaknya begitu kuat, dan saya bangga menjadi bagian dari itu. Saya menganggap diri saya seperti dokter sepak bola: di mana pun saya berada, saya memberikan segalanya,” ujar Klopp dikutip dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga:Rating Pemain Inter Milan vs Bologna: Lautaro Cetak Gol Lagi, Castro Unjuk Gigi di Hadapan Ausilio dan BaccinKlasemen Serie A: Antonio Conte Gembira Inter Ditahan Imbang Bologna di San Siro
Klopp menambahkan bahwa perannya di Red Bull mencerminkan apa yang ia cari dalam karier saat ini.
“Tugas ini lebih mencerminkan apa yang ingin saya lakukan,” katanya.
Saat ditanya apakah ia menyesali keputusannya meninggalkan Liverpool, Klopp menjawab dengan tegas bahwa langkah itu adalah keputusan yang tepat.
Manurutnya, ia bukan lagi menjadi sosok yang tepat untuk menjadi manager Liverpool dan mengakui sudah merasa bosan berada di bangku cadangan.
“Ketika saya meninggalkan Liverpool, saya merasa saya bukan lagi orang yang tepat untuk pekerjaan itu, dan saya masih berpikir keputusan itu benar,” jelasnya.
“Saya suka melatih dan saya menyukai sepak bola, tetapi saya tidak lagi betah berada di bangku cadangan,” lanjutnya.
“Itu bukan hanya karena kekurangan energi; saya sudah meluapkan segalanya—dalam pertandingan, konferensi pers, dan sebagainya,” ungkap Klopp.
Kini, Klopp fokus pada perannya di Red Bull, yang memberikan kesempatan untuk memengaruhi dunia sepak bola dari sudut pandang yang berbeda.
Baca Juga:Sky Sport: AS Roma Selangkah Lagi Datangkan Devyne Rensch, Pemain Ajax Keturunan IndonesiaInter Milan Ditahan Bologna 2-2, Simone Inzaghi dan Vincenzo Italiano Kompak Serang Wasit
Walalupun keputusannya tersebut mendapatkan kecaman dari publik sepakbola di Jerman, Ia mengaku senang dan antusias menjalani tugas barunya yang lebih strategis dan mendalam di level global.