RADAR SPORTS.ID – Dalam sebuah wawancara dengan legenda sepak bola Brasil, Romário, Neymar Jr mengakui pertengkaran di PSG dimulai ketika Kylian Mbappé cemburu pada Lionel Messi.
Setelah tidak dimasukkan dalam daftar pemain yang akan berlaga di Liga Pro Arab Saudi, Neymar membuka diri tentang berbagai momen dalam kariernya.
Penyerang berusia 32 tahun ini mengakui bahwa cedera fisik telah menjadi hambatan terbesar dalam mewujudkan impiannya untuk memenangkan Ballon d’Or.
Baca Juga:Aldo Firicano Sarankan Fiorentina Rekrut Daniel MaldiniAC Milan Pilih Kyle Walker dan Incar Joao Felix
“Saya sangat tidak beruntung dengan cedera. Selama tujuh tahun terakhir, saya harus berjuang melawan masalah yang membuat saya absen dari lapangan selama tiga hingga enam bulan,” ungkap Neymar dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Itu sangat menghambat peluang saya. Jika dipikir-pikir, hal itu benar-benar memengaruhi perjalanan karier saya,” sesalnya.
Neymar mengklaim bahwa performa terbaiknya sebagai pesepakbola terjadi saat ia mengenakan seragam PSG.”Siapa pun yang memahami sepak bola tahu bahwa puncak karier saya ada di PSG. Saya berada di posisi untuk memenangkan Ballon d’Or, tetapi cedera menghalangi jalan saya,” katanya.
“Tentu saja, setiap pemain bermimpi memenangkannya, tetapi saya tidak terlalu khawatir. Hidup terus berjalan; jika itu tidak terjadi, saya menerimanya,” lanjutnya.
Neymar juga membahas hubungannya dengan Kylian Mbappé dan Lionel Messi saat bermain di PSG.
Dia menyebut Mbappé sebagai pemain yang awalnya sangat penting dan dekat dengannya.
“Saya memanggilnya ‘Anak Emas.’ Saya sering berbicara dengannya, bercanda, dan mengatakan bahwa dia akan menjadi salah satu pemain terbaik. Saya selalu mencoba membantunya,” ujar Neymar.
Baca Juga:AS Roma Tekuk Genoa 3-1, El Shaarawy: Kami Tidak Layak Berada di Peringkat KesepuluhThiago Motta: Laga Melawan AC Milan Penting, Tapi Tidak Menentukan
Namun, ia mengungkapkan bahwa kehadiran Messi di PSG membawa perubahan dalam dinamika tim.
Pemain Al-Hila ini mengungkap fakta mengejutkan bahwa Mbappé merasa terganggu dengan kehadiran Messi di PSG.
“Ketika Leo datang, Mbappé menjadi sedikit cemburu. Dia tidak ingin berbagi perhatian dengan siapa pun,” ucapnya sambil tertawa.
“Di situlah pertengkaran dimulai dan semuanya mulai berubah. Egonya memengaruhi hubungan dan suasana di tim,” jelasnya.
Neymar meuturkan bahwa ego pemain dalam sepak bola bisa menjadi hal positif, tetapi harus dikelola dengan baik.