RADAR SPORTS.ID – Mantan Direktur Olahraga AC Milan, Ariedo Braida mengungkapkan Gianluca Vialli menolak tawaran Berlusconi karena tak ada laut di Milan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Sampdorianews.net, Braida pertama kali mengenang kembali perjalanan karier Mbaye Niang ketika dibawa ke Italia oleh AC Milan pada 2012.
Ia juga mengisahkan kegagalan Gianluca Vialli bergabung dengan Rossoneri karena alasan yang sangat sepele.
Baca Juga:AS Roma Kontrak Pemain Ajax Keturunan Indonesia Hingga 2029Sulit Datangkan Frattesi, AS Roma Incar Marko Arnautovic
“Niang tiba di Milan pada tahun 2012 saat usianya baru 18 tahun. Dia belum siap dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi,” kata Braida.
“Di Milan, dia menemukan orang-orang yang membimbingnya, menunjukkan jalan yang harus diikuti, dan mempersiapkannya dengan baik,” lanjutnya.
“Pemain muda, terutama yang berasal dari negara, budaya, dan filosofi sepak bola yang berbeda, membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri,” terangnya.
Braida juga mengenang momen penting dalam karier Niang, termasuk kegagalan golnya ke gawang Barcelona dan kontribusinya terhadap penyelamatan Empoli.
“Niang semakin matang dan telah menemukan dimensinya sendiri. Saya masih ingat gol sensasional yang hampir ia cetak melawan Barcelona. Gol itu bisa saja mengubah sejarah Milan di Liga Champions,” ujarnya.
“Dia adalah pemain yang sangat berbakat, memiliki dinamisme, teknik, dan struktur fisik yang luar biasa. Tidak heran jika kami memilihnya saat itu,” tambahnya.
Terakhir, Braida pun berbagi cerita tentang bagaimana Vialli menolak tawaran AC Milan dengan alasan yang unik.
Baca Juga:Direktur AS Roma Pastikan Akan Rekrut Pemain Ajax Keturunan Indonesia dan Enggan Bahas FrattesiMonza Terancam Degradasi, Adriano Galliani Akan Borong 3 Pemain AC Milan
Menurut Braida, Presiden Berlusconi pada saat itu selalu mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dalam memilih pemain untuk Milan.
Berlusconoi melihat Gianluca Vialli menjadi contoh sempurna dari sosok yang merepresentasikan keindahan nilai-nilai tersebut, meskipun akhirnya ia tidak menjadi bagian dari Rossoneri.
“Dia (Vialli) mengatakan kepada kami sambil tersenyum, ‘Tidak ada laut di Milan,’ sehingga dia menolak tawaran tersebut,” tuturnya.
“Presiden Berlusconi sangat menyukai Gianluca. Dia adalah pribadi yang baik dan selalu memancarkan keindahan nilai-nilai positif, baik sebagai pemain maupun manusia,” pungkas Braida.