Corriere della Sera: Conceiçao Tuding Pemain AC Milan Tak Punya Keinginan untuk Menang

Sergio Conceição
Sergio Conceição Tangkapan layar Instagram@acmilan
0 Komentar

RADAR SPORTS.ID – Kontroversi internal yang dipicu oleh Sergio Conceiçao di AC Milan terus bergulir tanpa tanda-tanda mereda.

Kekalahan dari Juventus dalam laga penting perebutan tempat di Liga Champions membuka luka mendalam yang membuat pelatih asal Portugal itu semakin vokal mengkritik anak asuhnya.

Bahkan menjelang laga krusial Liga Champions melawan Girona, Conceiçao kembali menegaskan sikap kerasnya di Milanello, dengan menyoroti kurangnya karakter dan keinginan untuk menang dalam timnya.

Baca Juga:Paolo Maldini Beri Hadiah Khusus untuk Theo Hernandez: Seragam AC Milan dengan Nomor Punggung 3Bursa Transfer: Neymar Pulang ke Santos, Barcelona Enggan Lepas Eric Garcia ke Girona

Dia tak haanya menyampaikan kritik tajam kepada pemain, tetapi juga manajemen, hingga lingkungan klub.

Bahkan Zlatan Ibrahimovic, penasihat senior RedBird, juga menjadi sasaran ekspektasi sang pelatih yang memintanya untuk memberikan dampak motivasi yang lebih besar.

Sebelum sesi latihan terakhir, Conceiçao mengumpulkan para pemain untuk memberikan peringatan keras, yang diartikan banyak pihak sebagai pesan “Ambil tanggung jawabmu.”

Menurut laporan Corriere della Sera, Conceiçao mengaku kepada orang-orang terdekatnya bahwa ini adalah tim dengan karakter paling lemah yang pernah ia latih.

Dia menilai AC Milan membutuhkan penguatan signifikan di bursa transfer untuk mendukung proyeknya.

Sayangnya, batasan dalam proyek ini mulai terlihat jelas, mengungkapkan kelemahan dalam perencanaan klub.

Sorotan pada Bursa TransferDisisi lain, media Italia Calciomercato menyoroti potensi kepergian bek andalan Fikayo Tomori ke Juventus, yang dianggap sebagai bencana yang telah diprediksi.

Baca Juga:Dumfries Kagum dengan Gol Esposito ke Gawang Inter: Ajak Tukar Kaos Usai LagaRating Pemain Inter Milan Saat Kalahkan Empoli 3-1: Lautaro Martinez Terlahir Kembali

Masalah-masalah di bursa transfer musim panas lalu disebut sebagai akar permasalahan karena kesenjangan dalam skuad terlihat jelas sejak awal musim, terutama di lini tengah yang tidak diperkuat secara memadai.

Dengan cedera Bennacer yang sudah diperkirakan, ditambah performa Fofana dan Reijnders yang mengecewakan, lini tengah Milan berada dalam situasi kritis.

Pemain yang tidak seharusnya menjadi starter justru bermain setiap pekan, sementara bangku cadangan Conceiçao tidak memiliki banyak opsi berkualitas.

Conceiçao juga menyoroti masalah mental dalam skuad. Tim dianggap tidak memiliki kepribadian kuat yang seharusnya menjadi ciri khas klub sebesar AC Milan.

Situasi ini diperburuk oleh manajemen yang dinilai gagal membuat keputusan yang sebanding dengan level klub.

0 Komentar