Tim asuhan Saumel memiliki skuad muda, bahkan yang termuda kedua di Liga Champions musim ini setelah RB Salzburg. Namun, pengalaman minim membuat mereka hanya meraih tiga poin dari enam pertandingan. Meski demikian, Sturm Graz tampil impresif di liga domestik, memimpin klasemen Bundesliga Austria sebelum jeda musim dingin dengan rekor tak terkalahkan dalam 11 laga.
Atalanta memiliki keuntungan dalam laga ini dengan kembalinya Sead Kolasinac usai menjalani hukuman, meski Gianluca Scamacca dan Odilon Kossounou masih cedera. Mateo Retegui dan Ademola Lookman diprediksi kembali menjadi andalan, sementara Charles De Ketelaere yang telah mencetak tujuh kontribusi gol di Liga Champions musim ini bisa memperkuat lini serang.
Sementara itu, Sturm Graz datang ke Bergamo dengan skuad yang tereduksi. Mereka kehilangan Mika Biereth dan Jusuf Gazibegovic selama bursa transfer musim dingin, sementara sejumlah pemain kunci seperti Max Johnston dan Seedy Jatta juga absen karena cedera. Lima pemain remaja berpotensi tampil, termasuk Malick Yalcouye dan Konstantin Schopp.
Baca Juga:Menyambut Mentari dengan Berlari di Pagi Hari, Apa Manfaat Penting yang Didapatkan?Hasil GP Argentina: Ducati Full Senyum, Marco Bezzecchi Juara
Dengan keunggulan pengalaman dan kekuatan lini serang, Atalanta diprediksi akan mampu mengatasi Sturm Graz dan mengakhiri kampanye tim Austria di Liga Champions. Bagi La Dea, laga ini menjadi kesempatan untuk kembali menunjukkan taring di kompetisi Eropa.