RADAR SPORTS.ID – Lautaro Martinez terlahir kembali dan menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan dalam rating pemain Inter Milan saat kalahkan Empoli 3-1.
Dini hari tadi, Inter berhasil meraih kemenangan perdana di tahun 2025 dengan menundukkan Empoli di San Siro dan terus memberikan tekanan terhadap Napoli di puncak klasemen yang mengalahkan Atalanta di laga sebelumnya.
Setelh tertahan di babak pertama, col indah Lautaro Martinez membuka keunggulan Inter disusul gol dari Dumfries yang mengubah menjadi 2-0.
Baca Juga:Ariedo Braida: Gianluca Vialli Menolak Tawaran Berlusconi karena Tak Ada Laut di MilanAS Roma Kontrak Pemain Ajax Keturunan Indonesia Hingga 2029
Sebastiano Esposito sempat memperkecil ketertinggalan, namun penyerang pengganti Marcus Thuram memastikan kemenangan 3-1 bagi tuan tumah.
Dalam konferensi persnya, Massimiliano Farris, Asisten Pelatih Inter memuji penampilan anak asuhnya yang terus menyerang sejak awal pertandingan.
Ia mengakui salah satu kesulitan bagi timnya adalah tidak memberikan tim tamu melakukan serangan balik dan memuji penampilan Lautaro Martinez.
“Tim menunjukkan pendekatan yang sangat matang. Tidak selalu harus menyerang sejak awal, kami tahu Empoli akan menutup ruang di belakang. Tantangan utama adalah tidak memberikan mereka peluang serangan balik,” ujar Farris dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Babak pertama memang sedikit lambat, tetapi sirkulasi bola membuat mereka berlari. Biasanya, pertandingan pecah di babak kedua karena kerja keras di babak pertama. Jika Lautaro bermain seperti ini, tidak ada masalah,” pungkasnya.
Berikut Rating Pemain Inter Milan dan Empoli dilansir dari Calciomercato:
Sommer 5.5: Terlibat kesalahan saat penguasaan bola. Tidak bisa berbuat banyak terhadap gol Esposito.
Pavard 6: Masih mencari ritme, namun berhasil melakukan tugas bertahan dengan baik.
Baca Juga:Sulit Datangkan Frattesi, AS Roma Incar Marko ArnautovicDirektur AS Roma Pastikan Akan Rekrut Pemain Ajax Keturunan Indonesia dan Enggan Bahas Frattesi
De Vrij 6: Solid di awal, tapi membiarkan Esposito melewatinya dengan mudah untuk mencetak gol.
Carlos Augusto 6.5: Kuat dalam duel udara, tetapi kontribusi ofensifnya minim. Nyaris mencetak gol di akhir pertandingan.
Dumfries 7: Awalnya pasif, tapi meningkat pesat di babak kedua. Golnya memberi ketenangan pada tim.
Barella 6.5: Kreatif di lini tengah, meski tidak semua peluangnya berbuah hasil.
Asllani 6.5: Bermain cepat dan efektif tanpa berlebihan.
Zielinski 5.5: Tidak menonjol di babak pertama, diganti oleh Mkhitaryan yang juga belum menemukan performa terbaiknya.