RADAR SPORTS.ID – Como meraih kemenangan gemilang dengan skor 4-1 atas Udinese dalam laga sengit yang diwarnai dua kartu merah, dini hari tadi.
Pelatih Como, Cesc Fabregas, memuji performa timnya yang disebutnya tampil sempurna saat bermain sepuluh lawan sepuluh.
Bermain di kandang sendiri, Como yang sempat keulitan di awal laga malah unggul dua gol melalui Assane Diao dan Gabriel Strefezza.
Baca Juga:Bursa Transfer Serie A: Cesare Casadei Pulang ke Italia, Dele Alli Resmi Gabung ComoPep Guardiola Minta Phil Foden Bertahan Seumur Hidup di Manchester City: "Dia Punya Gol dalam Darahnya"
Awal babak kedua, Udinese sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol Martin Payerro.
Momentum berbalik saat pemain Como, Edoardo Goldaniga, menerima kartu merah, membuat Como bermain dengan sepuluh pemain.
Namun, situasi ini tak berlangsung lama karena bek Udinese, Oumar Solet, juga diganjar kartu merah.
Dalam situasi sepuluh lawan sepuluh, Como tampil lebih dominan dan menambah dua gol melalui Bijol dan Nico Paz, memastikan kemenangan 4-1.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Fabregas mengakui awal laga tidak berjalan mulus, tetapi menyoroti peningkatan luar biasa timnya setelah kedua tim bermain dengan sepuluh pemain.
“Tim ini menciptakan peluang dan bermain sangat baik. Awal pertandingan memang tidak terlalu bagus, tetapi kemudian para pemain berkembang. Ketika kami bermain sepuluh lawan sepuluh, mereka tampil sempurna,” ujar Fabregas, dikutip dari Tuttomercatoweb.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dan apresiasi terhadap para pemain yang mengikuti arahannya.
Baca Juga:Corriere della Sera: Conceiçao Tuding Pemain AC Milan Tak Punya Keinginan untuk MenangPaolo Maldini Beri Hadiah Khusus untuk Theo Hernandez: Seragam AC Milan dengan Nomor Punggung 3
“Saya meminta anak-anak untuk melanjutkan, terus maju, dan mereka mendengarkan. Ini adalah identitas kami: memainkan dan mengelola pertandingan sesuai dengan ide kami,” lanjutnya.
Fabregas juga memuji keberhasilan tim dalam mencetak gol dan menunjukkan kualitas para pemain.
“Hari ini kami melihat Como yang sangat kuat. Bola masuk, dan semuanya berubah. Kami harus terus tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Fabregas secara khusus memuji Assane Diao, yang mencetak gol untuk kedua kalinya secara beruntun, dan Nico Paz, yang menunjukkan potensi besar.
“Diao masih muda, kuat, dan penuh tenaga. Hari ini, untuk pertama kalinya saya memainkannya sebagai striker sejati di akhir pertandingan, dan dia melakukannya dengan sangat baik. Pemain seperti Fadera juga penting karena dia membantu tim dengan serangannya,” jelasnya.