Pep Guardiola Minta Phil Foden Bertahan Seumur Hidup di Manchester City: "Dia Punya Gol dalam Darahnya"

Phil Foden
Phil Foden Tangkapan layar Instagram@philfoden
0 Komentar

RADAR SPORTS.ID – Pep Guardiola meminta Phil Foden untuk bertahan seumur hidup di Manchester City dengan menyatakan “Dia punya gol dalam darahnya”.

Dalam beberapa pekan terakhir, Foden telah menjadi kunci kebangkitan Manchester City di awal tahu ini.

Dengan torehan lima gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Premier, ia semakin menunjukkan perannya sebagai salah satu pemain vital di skuad Pep Guardiola.

Baca Juga:Corriere della Sera: Conceiçao Tuding Pemain AC Milan Tak Punya Keinginan untuk MenangPaolo Maldini Beri Hadiah Khusus untuk Theo Hernandez: Seragam AC Milan dengan Nomor Punggung 3

Meskipun kontraknya baru akan berakhir pada 2027, Guardiola memiliki visi yang jelas tentang masa depan sang pemain muda.

Guardiola membandingkan Foden dengan Erling Haaland, yang baru saja memperpanjang kontraknya selama sepuluh tahun di Manchester City.

Ia berharap Foden mengikuti jejak serupa dan menjadi simbol klub sepanjang kariernya.

“Dia tidak boleh pergi. Dia bisa menjadi pemain yang identik dengan satu klub, mengakhiri kariernya di sini, dan bermain selama bertahun-tahun,” ujar Guardiola dikutip dari Tuttomercatoweb.

Pelatih asal Spanyol itu juga memuji kontribusi luar biasa Foden bagai City mengingat usianya yang masih muda.

Pep bahkan memuji Foden sebagai pemain luar biasa yang memiliki insting mencetak gol dalam darahnya. “Dengan jumlah gol, permainan, assist, dan etos kerjanya, dia adalah pemain yang luar biasa,” kata Guardiola.

“Di dalam kotak penalti, dia memiliki insting mencetak gol yang mengalir dalam darahnya, tulangnya, dan pikirannya. Dia selalu berpikir: ‘Saya ingin mencetak gol.’ Tidak mudah menemukan pemain seperti itu,” akunya.

Baca Juga:Bursa Transfer: Neymar Pulang ke Santos, Barcelona Enggan Lepas Eric Garcia ke GironaDumfries Kagum dengan Gol Esposito ke Gawang Inter: Ajak Tukar Kaos Usai Laga

Guardiola kemudian mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menempatkan Foden di posisi sentral.

“Dia punya kualitas tertentu yang membuatnya cocok bermain di tengah. Dia selalu punya naluri untuk mencetak gol, dan itu menjadi keunggulan besar bagi kami,” tambahnya.

Namun, Guardiola mengakui bahwa awal musim ini tidak mudah bagi Foden yang sempat menghadapi masa-masa sulit yang memengaruhi performanya.

“Kita semua manusia, dan dalam karier yang panjang, ada momen-momen sulit. Itu hal yang normal. Tapi kami sangat senang dia kembali bahagia dan menikmati permainannya. Itu adalah hal yang sangat baik bagi kami semua,” pungkasnya.

0 Komentar