RADAR SPORTS.ID – Pelatih Vincenzo Italiano mengaku sangat emosional usai membawa timnya Bologna meraih kemenangan perdana di Liga Champions dengan menundukkan Borussia Dortmund 2-1.
Bologna akhirnya meraih kemenangan di Liga Champions, meski tersingkir dari kompetisi tersebut.
Prestasi ini menjadi momen tak terlupakan bagi tim asuhan Italiano, yang terakhir kali meraih kemenangan di kompetisi UEFA pada 7 Agustus 2002, saat mengalahkan Teplice 3-1 di semifinal Piala Intertoto.
Baca Juga:Atalanta Bantai Sturm Graz 5-0, Gasperini Kirim Pesan ke Barcelona: Kami Jago TandangAtalanta Pesta Gol ke Gawang Sturm Graz: De Ketelaere Bidik Lolos ke 16 Besar di Kandang Barcelona
Kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund juga menjadi bukti kebangkitan mereka dengan melakukan comeback Sensasional di Stadion Renato Dall’Ara.
Dortmund unggul lebih dulu lewat penalti Serhou Guirassy pada menit ke-15. Namun, Bologna menekankan keadaan dalam waktu satu menit lewat gol Thijs Dallinga di menit ke-71 dan Samuel Iling-Junior di menit ke-72.
Dalam konferensi persnya, Vincenzo Italiano, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya dan mengingat akan kenangan masa kecilnya saat menyaksikan Costacurta dan Capello dari layar televisi.
“Jika saya berpikir bahwa hari ini saya memenangkan pertandingan pertama saya di Liga Champions, sementara dulu saya hanya menyaksikan Costacurta dan Capello dari sofa, ini benar-benar emosional,” kata Italiano dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Kami memang tersingkir, tapi kemenangan ini terasa seperti kami baru saja memenangkan perempat final atau bahkan semifinal,” ungkapnya.
Ia juga memuji semangat juang para pemainnya yang tampil lebih agresif di babak kedua dan memuji lini belakang yang tidak kebobolan usai lagi penati di babak pertama.
“Para pemain sangat menginginkan kemenangan ini. Penalti di awal laga sebenarnya bisa merusak rencana permainan kami, tapi Holm tetap tenang meski mendapat kartu kuning,” ujarnya.
Baca Juga:Revolusi AC Milan di Bursa Transfer: 8 Pemain Masuk Daftar Cuci GudangBursa Transfer Serie A: Thiago Motta Rayu Fikayo Tomori Pindah ke Juventus
“Di babak kedua, kami mulai menyerang lebih agresif ke garis pertahanan mereka. Kerja tim hari ini luar biasa, terutama karena kami berhasil mempertahankan tim ofensif Dortmund tanpa kebobolan tambahan,” tutupnya.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Bologna mampu bersaing melawan tim-tim besar Eropa yang memilki potensi besar bersaing di kasta tertinggi.