Simone Inzaghi: Sparta Praha Lawan Sulit, Saya Dulu Kalah Melawan Mereka

Simone Inzaghi
Simone Inzaghi Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADAR SPORTS.ID – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa Sparta Praha adalah lawan yang tangguh dan mengingat kembali pengalaman pribadinya saat kalah melawan klub asal Republik Ceko tersebut ketika masih menjadi pemain.

Kamis, 23 Januari dini hari nanti, Inter akan menghadapi Sparta Praha di laga krusial Liga Champions.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Nerazzurri untuk menjaga peluang lolos langsung ke babak 16 besar tanpa harus melalui playoff.

Baca Juga:Bologna Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions, Vincenzo Italiano Ingat Costacurta dan CapelloAtalanta Bantai Sturm Graz 5-0, Gasperini Kirim Pesan ke Barcelona: Kami Jago Tandang

Saat ini, Inter berada di posisi ketujuh dengan 13 poin dan membutuhkan dua kemenangan tambahan untuk memastikan tiket ke fase gugur.

Di Liga Champions musim ini, delapan tim teratas dari fase grup akan langsung melaju ke babak 16 besar dan tim yang finis di posisi 9 hingga 24 akan bertarung dalam babak playoff dua leg.

Delapan tim terbaik dari playoff ini akan bergabung dengan tim peringkat teratas di babak 16 besar. Tim yang finis di posisi 25 hingga 36 akan tersingkir dari kompetisi tanpa turun ke Liga Europa.

Jika ada tim yang memilki jumlah poin yang sama, delapan kriteria tambahan akan digunakan untuk menentukan peringkat, termasuk:1. Selisih gol.2. Total gol yang dicetak.3. Jumlah kemenangan.4. Jumlah kemenangan tandang.5. Poin yang diperoleh lawan selama fase grup.6. Selisih gol lawan di fase grup.7. Gol yang dicetak lawan selama fase grup.8. Skor disiplin dan koefisien UEFA.

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Simone Inzaghi menjelaskan pentingnya laga melawan Sparta Praha.

Ia mengingatkan lawan Sparta yang kuat secara fisik dan mengungkapkan dirinya pernah kalah saat menghadapi mereka. “Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini. Lawan kami adalah tim yang kuat secara fisik, dan bermain di kandang mereka tidak pernah mudah,” kata Inzaghi dikutip dari Calciomercato.

“Saya pernah merasakannya sendiri ketika masih menjadi pemain, termasuk ketika kami kalah di bawah Arah Mancini. Kini, sebagai pelatih, saya berharap bisa menciptakan kenangan yang lebih baik,” lanjutnya.

Baca Juga:Atalanta Pesta Gol ke Gawang Sturm Graz: De Ketelaere Bidik Lolos ke 16 Besar di Kandang BarcelonaRevolusi AC Milan di Bursa Transfer: 8 Pemain Masuk Daftar Cuci Gudang

Inzaghi kemudian memberikan pembaruan kondisi pemainnya dimana Acerbi kemungkinan besar akan absen sedangkan Frattesi siap bermain sejak awal.

0 Komentar