Memilukan Nasib Putra Legenda Persebaya di Persib Musim Ini hingga Bojan Hodak Angkat Bicara

Rachmat Irianto putra legenda Persebaya Bejo Sugiantoro
Memilukan nasib putra legenda Persebaya Beja Sugiantoro, Rachmat Irianto di Persib Bandung.
0 Komentar

BANDUNG, RADARSPORTS.ID — Memilukan nasib putra legenda Persebaya Beja Sugiantoro, Rachmat Irianto di Persib Bandung.

Rachmat Irianto mengalami cedera parah saat ini bersama Persib Bandung.

Rachmat Irianto cedera parah hingga akhir musim Liga 1 2024/2025.

Kondisi ini menjadi pukulan berat bagi Persib Bandung.

Karena sebelumnya Persuv sudah kehilangan beberapa pemain kunci lainnya.

Rachmat Irianto, atau akrab disapa Rian, mengalami cedera di bagian lutut yang memaksanya menjalani operasi.

“Irianto akan menjalani operasi pada 22 Januari,” ujar pelatih Persib, Bojan Hodak, saat konferensi pers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 20 Januari 2025.

Baca Juga:Striker Baru Persib Gervane Kastaneer Siap Dimainkan Lawan Arema FC, Ini Tekad KuatnyaPersib Diselimuti Duka, Cedera Rachmat Irianto Membuat Bobotoh Waswas Berpengaruh Back To Back Juara

Menurut Hodak, Rian mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL), yang memerlukan waktu pemulihan cukup lama.

“Ya, ACL. Itu cedera serius. Dia akan absen sepanjang musim ini dan mungkin beberapa bulan setelahnya,” tambahnya.

Cedera ACL adalah kerusakan pada ligamen yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering di lutut.

Cedera ini sering terjadi dalam olahraga yang melibatkan perubahan arah mendadak, lompatan, atau benturan langsung.

Pemulihan cedera ACL umumnya membutuhkan waktu antara 6 hingga 12 bulan, tergantung pada tingkat keparahan dan respons tubuh terhadap rehabilitasi.

Selain Rian, Persib sebelumnya sudah kehilangan beberapa pemain akibat cedera.

Dedi Kusnandar dipastikan absen hingga akhir musim setelah mengalami patah tulang saat pertandingan melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, bulan lalu.

Febri Hariyadi juga harus menjalani operasi setelah mengalami cedera pada turnamen pramusim, Piala Presiden 2024.

Baca Juga:Persib Minta Maaf Atas Aksi Rasis Oknum Bobotoh kepada Pemain Dewa United Alta BallahPenting, Persib Ingatkan Bobotoh Dilarang Hadir ke Stadion Gelora Soepriadi, Ini Penyebabnya 

Begitu pula dengan Muhammad Rezaldi Hehanussa, yang bernasib sama dengan Dedi dan Febri.

Situasi ini jelas menjadi tantangan besar bagi PERSIB dalam mengarungi sisa kompetisi.

Absennya pemain-pemain penting ini memaksa pelatih Bojan Hodak untuk mencari solusi taktis dan memaksimalkan pemain yang ada.

Konsistensi dan kedalaman skuad akan sangat diuji dalam menghadapi persaingan ketat di Liga 1 musim ini.

Kehilangan beberapa pemain inti tentu bukan hal yang mudah, tetapi tim diharapkan tetap solid dan mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Dukungan penuh dari para pendukung Persib, Bobotoh, juga akan menjadi faktor penting dalam menjaga semangat dan motivasi tim untuk terus berjuang hingga akhir musim.

0 Komentar