RADAR SPORTS.ID – Claudio Ranieri menyatakan ketidakpuasannya terhadap performa AS Roma setelah kalah 0-1 dari AZ Alkmaar dalam laga ketujuh Liga Europa.
Kekalahan ini membuat Roma harus menjalani laga hidup mati melawan Eintracht Frankfurt demi membuka peluang ke babak playoff 16 besar.
Roma, yang mendominasi permainan sepanjang pertandingan, justru kebobolan oleh satu-satunya tembakan tepat sasaran dari AZ Alkmaar.
Baca Juga:Lazio Terbang ke Puncak Klasemen Liga Europa, Baroni: Bola Mati Adalah Senjata Rahasia Kami Bursa Transfer: Randal Kolo Muani Resmi Gabung Juventus
Dalam konferensi persnya, Ranieri mengkritik para pemainnya dan menegaskan bahwa tim harus lebih kejam di depan gawang lawan.
Ranieri juga menyoroti efektivitas AZ Alkmaar yang hanya mengandalkan pertahanan rapat, tetapi berhasil mencetak gol dari satu peluang mereka.
“Anda memegang permainan di tangan, tetapi mereka yang menang. Tidak baik kebobolan gol dari pelanggaran lateral,” ujarnya dikutip dari Calciomercato.
“AZ bertahan sepanjang laga dan sekarang mereka membawa pulang hasil maksimal. Kami tidak cukup pintar atau cerdas. Kami membuat kesalahan yang sangat mendasar,” sesalnya.
“Svilar tidak melakukan satu pun penyelamatan, tetapi mereka mencetak gol dengan satu-satunya tembakan tepat ke gawang. Kami tidak punya niat jahat dalam menyelesaikan peluang, tapi inilah sepak bola,” ungkapnya.
Ranieri kemudian menekankan pentingnya bermain lebih proaktif dan mengurangi penguasaan bola yang tidak perlu.
Ia mengakui bahwa timnya kehilangan agresivitas yang biasanya menjadi ciri khas mereka.
Baca Juga:Lazio Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa, Baroni: Tim Ini Memiliki DNA Sepak Bola MenyerangUpdate Klasemen Liga Europa: Beda Nasib Lazio dan AS Roma
“Kami harus lebih proaktif. Saya sudah bilang kepada mereka untuk tidak terlalu banyak membawa bola. Kami kehilangan agresivitas dan sinisme yang biasanya membedakan kami,” katanya.
“Di babak kedua, dengan masuknya Soulé, kami bermain lebih baik, tetapi itu tetap tidak cukup. Kualitas Roma adalah menciptakan peluang di area lawan dengan banyak pemain, tetapi hari ini kami harus menerima kekalahan 0-1 di menit-menit terakhir,” pungkasnya.
Ranieri berharap timnya dapat segera bangkit dan belajar dari kesalahan ini sebelum menghadapi laga penting berikutnya melawan Eintracht Frankfurt yang menempati peringkat kedua dalam klasemen saat ini.