La Gazzetta: Monza Terancam Degradasi,  Galliani Boyong Pemain AC Milan dan Inter Milan

Adriano Galliani
Adriano Galliani Tangkapan layar Instagram@acmonza
0 Komentar

RADAR SPORTS.ID – Monza bergerak agresif di bursa transfer musim dingin untuk memperkuat skuadnya demi menghindari ancaman degradasi di paruh kedua musim.

Fokus utama mereka adalah mendatangkan pemain baru sekaligus mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain yang akan hengkang.

Menurut laporan Tuttomercatoweb, Milan Djuric yang sudah resmi keluar dan kemungkinan besar Pablo Mari yang segera menyusul.

Baca Juga:Inter Hancurkan Lecce 4-0, Inzaghi Patahkan Rekor AllegriAdriano Galliani: Maaf Teman-Teman Inter, Napoli Favorit Scudetto

Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport juga mengabarkan Monza telah mencapai kesepakatan dengan AC Milan dan Inter Milan untuk meminjam dua pemain selama enam bulan, yakni Luka Jovic dan Tomàs Palacios.

Palacios merupakan bek muda asal Argentina yang diproyeksikan menggantikan Pablo Mari yang hampir pasti meninggalkan klub.

Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat lini belakang Monza dengan fisik dan kemampuannya di duel udara.

Namun, Bayer Leverkusen dikabarkan juga tertarik pada Palacios, sehingga Monza harus waspada dengan potensi persaingan transfer.

Sementara itu, Luka Jovic, mantan penyerang Real Madrid dan Fiorentina asal Serbia, diharapkan menjadi solusi di lini serang Monza.

Meski kesepakatan dengan AC Milan telah tercapai, keputusan akhir kini berada di tangan sang pemain.

Masih belum diketahui apakah Jovic bersedia menerima tantangan untuk membantu Monza bertahan di Serie A atau memilih memperjuangkan tempatnya di Milan.Waktu menjadi kendala besar bagi Monza karena bursa trasnfer musim dingin akan resmi ditutup pada 3 Februari mendatang.

Baca Juga:Arab Saudi Goda Vinicius Jr dan Pedri dengan Transfer Rp5 TriliunHasil Liga Spanyol: Barcelona Hancurkan Valencia 7-1, Madrid Tetap Kokoh di Puncak Klasemen

Mereka berharap bisa merampungkan transfer kedua pemain ini secapatnya karena setelah itu tidak ada ruang lagi untuk negosiasi.

Langkah ini menjadi upaya terakhir Monza untuk mengubah nasib mereka di paruh kedua musim, memperkuat tim demi bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.

0 Komentar