RADAR SPORT.ID – Pelatih Sergio Conceição akhirnya angkat bicara terkait konfrontasinya dengan kapten AC Milan, Davide Calabria, yang terjadi di akhir pertandingan melawan Parma di San Siro.
Insiden tersebut berlangsung setelah Rossoneri meraih kemenangan dramatis 3-2 lewat gol-gol di masa tambahan waktu dari Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze.
Laga yang penuh emosi itu sempat memanas akibat beberapa momen kontroversial yang terjadi di lapangan.
Baca Juga:Luca Percassi: Charles De Ketelaere Contoh Positif Rekrutan Gaya AtalantaSiapa Reda Belahyane, Gelandang Incaran AC Milan yang Harganya Hanya 500 Ribu Euro?
Para pendukung Parma terbuka memprotes keputusan wasit, sementara Conceição melakukan tindakan berani dengan mengganti Theo Hernandez dan Rafael Leao saat kedudukan masih 1-1 di babak pertama.
Setelah peluit akhir dibunyikan, Conceição dan Calabria terlihat terlibat adu argumen sengit di lapangan.
Beberapa pemain Rossoneri bahkan harus turun tangan untuk melerai keduanya agar situasi tidak semakin memanas.
Calabria, yang ditarik keluar pada menit ke-78 untuk memberikan ruang bagi Luka Jovic, tampak tidak puas dengan keputusan pelatihdan meluapkan emosinya di bangku cadangan.
Ia telihat menendang botol air dan beberapa benda lain di dekatnya, pada puncakmya, adu mulut dengan Conceição kemudian terjadi, namun berhasil diredakan sebelum keadaan memburuk.
Setelah pertandingan, Calabria menjelaskan insiden tersebut kepada DAZN bahwa hal itu terjadi karena adrenalin di lapangan.
“Sejujurnya, ini hanya masalah di lapangan. Kami tidak saling memahami, dan adrenalinnya sangat tinggi. Kami sudah menyelesaikannya, dan saya juga meminta maaf karena ini bukan sesuatu yang baik untuk dilihat,” kata Calabria dikutip dari Calciomercato.
Baca Juga:Bursa Trasnfer: Inter Milan Incar Bek Bologna untuk Gantikan Francesco AcerbiSantiago Gimenez Terima Pinangan AC Milan, Feyenoord Tunggu Laga Terakhir Liga Champions
“Hal seperti ini umum terjadi dalam sepak bola. Yang terpenting adalah tim berhasil meraih kemenangan,” ungkapnya.
Pelatih Conceição juga mengakui pertengkaran sengitnya dengan sang kapten sangat tidak baik, namun ia melihat hal tersebut menunjukkan ada ikatan yang sedang dibanguan diantara keduanya.
“Kadang-kadang, dengan adrenalin pertandingan, hal seperti ini terjadi. Itu hanya situasi di lapangan, seperti perilaku anak-anak,” ujarnya.
“Jika ada yang salah, Anda harus jujur dan mengatasinya. Para pemain saya seperti anak-anak bagi saya, dan hubungan yang kuat sedang dibangun di dalam tim,” pungkasnya.