BANTUL, RADARSPORTS.ID – Akibat comeback dramatis Semen Padang, PSS Sleman dirundung duka. Kalah 2-4 dari sang tamu.
PSS Sleman sebenarnya dalam performa yang cukup menjanjikan menjelang laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Semen Padang FC.
Tim berjuluk Super Elang Jawa ini berada dalam tren positif setelah melewati dua pertandingan berat dengan torehan empat poin hasil dari satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Baca Juga:Bojan Hodak Dilarang Dampingi Persib vs PSM Makassar: Saya Ngopi di Tribun Menikmati PertandinganGelandang Persib Beckham Putra Melepas Lajang, Ini Devi Novela yang Menjadi Istrinya
Namun, momentum positif tersebut harus terhenti saat menghadapi Semen Padang FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta Minggu 26 Januari 2025.
Dalam laga tersebut, Kabau Sirah berhasil membalikkan keadaan secara dramatis, membuat PSS Sleman menelan kekalahan menyakitkan.
Pada awal pertandingan, PSS Sleman memimpin dengan skor 2-0 dalam 15 menit pertama babak pertama.
Namun, Semen Padang menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Meski bermain dengan 10 pemain setelah Frendi Saputra menerima kartu merah di menit ke-25, mereka berhasil mencetak empat gol dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-2.
Motivasi tinggi tim tamu mulai terlihat saat mereka mencetak gol pertama yang memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Bahkan, gol tersebut terjadi setelah insiden internal di kubu Semen Padang yang sempat membuat wasit menghentikan pertandingan selama enam menit.
Sayangnya, PSS gagal memanfaatkan situasi ini untuk mengembalikan kontrol permainan.Hokky Caraka Minta Maaf
Baca Juga:Tahan Imbang Persija 3-3, Pelatih Persis Solo Mengeluhkan Kartu Merah Anak Asuhnya2 Pemain Persib Absen Latihan Perdana, Bojan Hodak Memberikan Penjelasannya, Termasuk Kondisi Timnya
Kapten PSS Sleman, Hokky Caraka minta maaf kepada pendukung PSS Sleman.
Dia mengakui bahwa timnya kehilangan fokus setelah insiden tersebut, yang berimbas pada perubahan tempo permainan.
“Sebelumnya, kami berhasil menguasai pertandingan. Namun, setelah itu, tempo permainan berubah dan fokus kami terganggu,” ujarnya.
“Meskipun begitu, hal ini tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini. Ini adalah kelalaian kami yang harus dievaluasi ke depannya,” ungkap Hokky.
Kekalahan ini tentu mengecewakan para pendukung setia PSS Sleman, yang tetap memberikan dukungan dari luar stadion mengingat laga digelar tanpa penonton.
Hokky pun menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter.
“Saya mewakili teman-teman, ofisial, dan staf manajemen memohon maaf sebesar-besarnya kepada suporter PSS Sleman yang telah hadir di stadion ini. Kami belum bisa meraih poin maksimal,” ujarnya.